Mohon tunggu...
Dian Chandra
Dian Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Arkeolog mandiri

Pemilik buku: Sapatha dari Negeri Seberang (2021), Lalu (2022), Relung (2022), Jalan-jalan di Bangka (2022), Hen (2022), Aksara Anindya (2022), Aksara Mimpi (2023), Diary para Hewan (2023), dan Kepun (2023)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Flamenco dan Percakapan-Percakapan Sang Penari || Puisi Dian Chandra

4 September 2023   22:56 Diperbarui: 4 September 2023   23:13 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.britannica.com/art/flamenco

Flamenco dan Percakapan-percakapan Sang Penari

semacam tawa kanak-kanak. kau menyanyi & menari. pada suatu petang yang malang. usai dihantam percakapan-percakapan di isi kepala.

flamenco, perpaduan gemulai & ngebut gerak-gerakmu. seumpama hendak mendahului pikiran. yang kerap mendahului mulut & tangan.

ahh, yaa ... aku tahu itu. betul-betul tahu.

Toboali, 04 September 2023

Catatan: Flamenco ialah tarian khas Spanyol, yang mulanya populer di Andalusia pada sekitar abad ke-14 Masehi. Ada yang menyebutkan tarian ini  erat kaitannya dengan perkembangan Islam di Andalusia pada abad tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun