Mohon tunggu...
Dian Chandra
Dian Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Arkeolog mandiri

Pemilik buku: Sapatha dari Negeri Seberang (2021), Lalu (2022), Relung (2022), Jalan-jalan di Bangka (2022), Hen (2022), Aksara Anindya (2022), Aksara Mimpi (2023), Diary para Hewan (2023), dan Kepun (2023)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Arroz Amarillo || Puisi Dian Chandra

4 September 2023   11:44 Diperbarui: 4 September 2023   11:58 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber mahatmarice.com

pukul 09.00 waktu ini
kita melahap arroz amarillo, kuning kuning
-- sambil mendandani pikiran masing masing

ahh, tiba tiba aku kembali mengenang nasi kuning, nasi uduk, juga nasi tumpeng
-- yang selalu kumakan tiap-tiap pagi
saat ibu enggan memasak
juga saat teman temanku memperpanjang umurnya
lewat potongan tumpeng

kuning kuning, aros amariyo
kita melahap dengan hati hati
usai memperbincangkan matador yang mati kemarin
ahh, kita juga berdebat perihal saham
yang gagal kautebak
juga waktu makan yang keliru

lalu?

Toboali, 04 September 2023

Catatan: Arroz amarillo adalah kuliner khas Spanyol. Menyerupai nasi kuning, namun dengan bumbu khas Spanyol.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun