Mohon tunggu...
Dian Chandra
Dian Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Arkeolog mandiri

Pemilik buku: Sapatha dari Negeri Seberang (2021), Lalu (2022), Relung (2022), Jalan-jalan di Bangka (2022), Hen (2022), Aksara Anindya (2022), Aksara Mimpi (2023), Diary para Hewan (2023), dan Kepun (2023)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Flu | Puisi Dian Chandra

3 September 2023   22:27 Diperbarui: 3 September 2023   22:30 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana pasien saat terserang flu Spanyol (Sumber:  https://seloharjo.bantulkab.go.id/)

Jauh-jauh, sungguh-sungguh, teramat jauh
virus mendekap umat manusia
: yang sedang gemar-gemarnya bermain perang-perangan
dan menghitung mundur nyawa lawannya

tak ada yang mau mengaku(i) virus
sebagai penolong kematian
: yang mereka idam-idamkan
dalam perang
yang masih saja berkecamuk
entah di medan
atau mungkin di ujung pikiran

tapi dalam kekacauan, hiruk pikuk dunia
Spanyol mengaku(i) virus
dan mengekalkan ingatan orang-orang
: kematian menunggu waktu
entah di medan perang
atau
di ranjang-ranjang

Toboali, 03 September 2023

***Flu Spanyol

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun