Mohon tunggu...
Dian Chandra
Dian Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Arkeolog mandiri

Pemilik buku: Sapatha dari Negeri Seberang (2021), Lalu (2022), Relung (2022), Jalan-jalan di Bangka (2022), Hen (2022), Aksara Anindya (2022), Aksara Mimpi (2023), Diary para Hewan (2023), dan Kepun (2023)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku, Andalusia, dan Dua Kawan Lama | Puisi Dian Chandra

3 September 2023   16:36 Diperbarui: 3 September 2023   18:40 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kuhitung tungku tungku kejayaan
yang rebah di bumi andalusia
: aku tak sendirian, gabriel garca mrquez membimbingku pada seruan realisme-magis
agar menatap lekat lekat perkelahian umat
dengan cara paling ajaib

mungkin aku juga akan mengukur kuasa para bangsa
yang sempat bernina-bobok di jalanan andalusia
hingga dihantam prahara mau(t)
: aku tak sendirian, kuajak rosa montero
menonton kronik patah hati bangsa bangsa
yang kukuh mengukuhkan kuasa
di andalusia
sungguh, mereka butuh seratus tahun kesunyian
untuk menyanyikan twinkle twinkle little star
dalam hening kekalahan, kegembiraan, dan perngorbanan

Toboali, 03 September 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun