Mohon tunggu...
Dian Chandra
Dian Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Arkeolog mandiri

Pemilik buku: Sapatha dari Negeri Seberang (2021), Lalu (2022), Relung (2022), Jalan-jalan di Bangka (2022), Hen (2022), Aksara Anindya (2022), Aksara Mimpi (2023), Diary para Hewan (2023), dan Kepun (2023)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketam Makan Malam | Puisi Dian Chandra

10 Juni 2023   16:24 Diperbarui: 10 Juni 2023   16:27 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Dapur Dianosaurus

makan malam ku, ketam
: sepasang capit yang menghadang gigi gigiku untuk meraih tualang rasa. yang bersembunyi dalam kekukuhan.

makan malam, ketam kupilih
: ia menatapku hangat hangat. entah hendak mengutukiku atau justru mengucap, "selamat makan. jalanku sudah tak miring lagi, bukan?"

aku mengangguk. entah bersetuju atau malah hendak lekas lekas melepas cangkang. lalu meraih balutan daging putih. ke dalam mulutku yang ramai doa makan.

Toboali, 2 Juni 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun