LANGGAS JIWA || Â Dian Chandra
Â
Kupilih jalan berliku
yang paling tergenang
agar stigma di kepalamu, tak lagi menguasaiku
Â
Kupilih mengupahi wanita-wanita
untuk mengendapkan langkah-langkah jin karibmu
yang hampir memeluk ketakutanku
Â
Pun
Â
Kupilih mengarcakan diri
agar tak harus mengasuhmu
atau menjadi santapan setan wuil
dan hyang jalammo
Â
Cukupkan saja deritaku
yang selalu bertumbuh
seolah-olah ketabahan adalah kawan
yang fasih menyingkirkan sesak di dada
dan menghalau anak-anak air mata
yang hendak turun
Â
Kutinggalkan kau
yang hanya akrab dengan kutuk dan tulah
dalam langgas jiwaku
menerabas ludahmu yang sengit
di hadapan waktu
yang
gigil
Â
Toboali, 28 Maret 2022
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H