katanya, jakarta akan tenggelam
usai ramai ramai dikencingi ambisi
orang orang
-- sudah sejak lampau
   "sudah tak kuat ia menanggung
rupa rupa air
di tubuhnya yang kian
gersang."
Â
katanya, jakarta terlampau kecil
tak ada lagi tempat persembunyian
ketika orang orang berlomba lomba
menguak rahasia kudus
di kepalanya
-- ialah keviralan yang ditunggu
tunggu
Â
kataku, jakarta akan menemui tuahnya
pada musim yang hangat:
ia akan menunjuk nunjuk
kaki kakinya yang kokoh;
menatap tegak pada lembaga pohon pohon
yang kerap mengipasi rumah
rumah penduduk
yang tak lagi mengingat banjir
dan kemacetan;
ia akan meneguk pengetahuan
di pemukiman para ilmuwan
-- agar tak sempoyongan dalam politik adu domba dan uang yang berkelap kelip di saku celana
Â
pecah pecah ia menggenangi orang orang
dengan selendang mayang
yang tak pernah purba
: menyegarkan jiwa jiwa yang hendak tumbuh bersama
Â
Toboali, 31 Mei 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H