Lumpia merupakan jajanan tradisional khas perpaduan budaya asli. budaya Jawa yang sekarang kuliner khas dari    Semarang. Pada awalnya lumpia hanya disajikan sebagai     makanan pelengkap berisi rebung
 dan rebung dengan rasa yang asin dan gurih. Karena  mayoritas orang Jawa adalah muslim, membuat orang- orang melalukan inovasi dengan mengganti bahan isian
 lumpia rebung, udang serta rasa yang lebih manis. Lumpia  seiring berjalannya waktu mengalami beberapa perubahan,yaitu dari isian dan juga,dibungkus oleh kulit yang terbuat     dari tepung dan menjadi lumpia khas Semarang.
 Lumpia diketahui muncul di Semarang pada abad ke-19  untuk pertama kalinya. Kemunculan lumpia ini asalnya dari pendatang dari Fujian yang bernama Tjoa Thay Joe yang menjajakan penganan dengan isian rebung dan  daging ayam
Â
 Lumpia Semarang lebih enak dimakan beserta acar  mentimun, daun bawang [lokio], cabai rawit, dan dilumuri  sedikit saos. Rasanya didominasi manis dan gurih,sekaligus menyegarkan. Lumpia Semarang bisa langsung    dimakan [basah] ataupun digoreng [kering].
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI