Kemenangan Indonesia atas Korsel sang juara bertahan dan mengantongi 12 kali juara sungguh fenomenal. Gol-gol yang tercipta merupakan kerjasama kolektif antar pemain dan dieksekusi dengan baik oleh Evan Dimas (hattrick). Gol-gol yang dilesakkan Timnas ke gawang Korsel SANGAT BERKUALITAS, bukan hasil PENALTI. Permainan Garuda Muda kaki ke kaki atau khasnya Barcelona TIKI TAKA dan sempat aku berfikir wah TIKI TAKA sudah dibawa ke Asia "Indonesia"
Ditengah euforia kemenangan dan puja-puji dari segenap penjuru Nusantara (tua muda, laki perempuan, cantik jelek) semua tertuju kepada mereka. Bahkan saya yakin banyak artis yang ngefans kepada mereka yang tentunya berharap dijadikan jadi pacar, "iiiih dasar matre kalian artis" aku bergumam.
Perlindungan dan isolasi kepada pemain U19 mutlak dilakukan Entrenador Indra Sakti tertutama terhadap incaran para artis yang ingin numpang tenar dan matre yang mana habis manis sepah di buang, contoh kasus Kiki Amalia - Markus Horizon dimana rumah tangganya berakhir tragis karena persoalan "Keuangan"
Bagaimana caranya menghindari dari para pengincar pemain sepak bola "Artis", tentu bang Indra Syafri lebih tahu. Beberapa yang harus dihindari dari Garuda Muda adalah:
1. Hindari publisitas yang berlebihan, misalnya wawancara2 di TV LEBAY yang gak perlu apalagi acara-acara gosip.
2. Hindarkan mereka dari DUGEM sehingga moral dan kelakuan mereka terkendali.
3. Karena mereka masih agak labil, berikan kepada mereka pendidikan keagamaan agar tetap rendah hati
HIDUP Garuda Muda awal kebangkitan Indonesia Raya
