Mohon tunggu...
Uwa Agung
Uwa Agung Mohon Tunggu... Administrasi - penulis artikel

hallo teman teman Selamat datang blog Haq-Isbatuliyah semoga artikel artikel yang kami sajikan dapat bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Idul Fitri

15 Mei 2024   16:55 Diperbarui: 15 Mei 2024   17:13 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"IDUL  FITRI"
==========

Idul/Id artinya : Kembali...
Fitri artinya : Murni/Bersih...

Proses Kembali disebut "FITRI/FITRIH" ==> "FITROH" ==> "FITRAH"....

Umumnya setelah melewati bulan Romadhon, Manusia Kembali "FITRI".....

Ada yg mengartikan Kembali ke Fitri yaitu "Kembali Suci" seperti BAYI semula....

Menurut Uwa ini kurang tepat, Karena Suci sudah punya arti tersendiri yaitu : "Subhana" dan "Qudus".....

FITRI / FITRIH itu artinya ==> MURNI atau BERSIH.....
# Sehingga "Kembali Fitri" bisa di artikan "Kembali Murni/Bersih".....

# Seperti "Bayi Semula", Maksudnya kembali tidak MENGERTI apa apa dan tidak BISA apa apa.....

Qs. An Nahl 16 : 78.
================
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan TIDAK mengetahui sesuatupun, dan Dia MEMBERIMU kamu Pendengaran, Penglihatan dan Hati, agar kamu Bersyukur.

Jadi pada dasarnya kita itu tdk BISA apa apa, dan tdk MENGERTI apa apa, karena Hakikatnya Allah-lah yg Memberi dan Membisakan, tapi kebanyakan Manusia sudah banyak yg "MENGAKU dan di "AKU" bahwa dirinyalah yg berkarya, ini namanya belum bisa disebut KEMBALI, itu sebabnya di dalam Al Qur'an kita disuruh kembali seperti "Bayi Semula"........

Nah... ketika kita SADAR dan MENYADARI bahwa sebenarnya kita tdk BISA apa apa dan tdk MENGERTI apa apa... Sang Maha Bisa dan Sang Maha Mengerti yg ber-KARYA.... maka inilah yg disebut KEMBALI kepada ke-MURNI-an seperti Bayi semula, BERSIH tdk ada pengakuan ke-EGO-an diri.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun