Mohon tunggu...
Muhammad AminAlimuddin
Muhammad AminAlimuddin Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya kaum rebahan

Menulis adalah jalan ninjaku

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mewujudkan Impian, Menepiskan Keraguan

29 Oktober 2019   12:43 Diperbarui: 29 Oktober 2019   12:55 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah Anda memiliki sebuah impian? Pasti semua akan menjawab mempunyainya. Tapi, pernahkah di antara diri kita yang mematahkan impian tersebut, bahkan sebelum kita berhasil meraihnya. Tidak sedikit orang yang melakukan hal tersebut.

Banyak di antara kita memiliki sebuah impian yang begitu mengagumkan seperti menjadi seorang pebisnis yang kaya raya, penulis best seller, penyanyi internasional, artis dan berbagai impian lainnya. Namun semua impian tersebut pupus sebelum Anda melakukannya. Bukan karena Anda tak mampu melakukannya. Hanya saja di dalam pikiran Anda, sudah Anda sanggah dengan mindset yang Anda percayai bahwa Anda tak mungkin bisa meraihnya. Padahal Anda belum melakukan usaha untuk meraihnya.

Saat kecil kita berani untuk memiliki sejuta impian, dan berani untuk meraihnya. Banyak yang menertawakan Anda, tapi Anda tak peduli dan yakin bahwa Anda mampu meraihnya. Tetapi seiring bertambahnya usia, kemampuan Anda untuk meyakini bahwa diri Anda mampu meraih impian menjadi berkurang. Hal inilah yang kemudian menciptakan sebuah dinding keraguan dalam diri Anda.

Aku ingin menjadi seorang pebisnis kaya raya, tapi sepertinya aku tak mampu meraihnya karena usiaku yang sudah menginjak 50 tahun. 

Aku ingin menjadi penyanyi, tapi aku tak bisa karena aku tak memiliki bakat. 

Aku ingin menjadi seorang seniman, tapi aku tak bisa karena aku tidak berasal dari keluarga seniman.

Semua impian yang Anda miliki seakan-akan mustahil diraih. Hal ini terjadi, karena di dalam diri Anda timbul sebuah keraguan-keraguan yang pada akhirnya hanya membatasi keyakinan Anda. Sampai Anda menutup usia bahkan jika Anda diberi kehidupan untuk kedua kalinya pun, Anda tentunya tidak akan mampu meraih impian Anda. Jika Anda masih membatasi keyakinan Anda dengan keraguan-keraguan yang Anda pupuk hingga tumbuh subur oleh diri Anda.

Bagaimana cara menghapus keraguan tersebut?

Hanya ada satu cara. Biarkan diri Anda mengizinkan. Mengizinkan diri Anda yakin untuk mewujudkan impian Anda. Mengizinkan diri Anda untuk menghancurkan segala keraguan dalam diri. Karena penghambat terbesar Anda dalam meraih impian adalah keraguan dalam diri Anda.

Tiba-tiba menepiskan segala keraguan dalam diri, tentunya bukanlah hal yang mudah. Agar diri Anda mampu melakukannya, maka cara termudah adalah dengan membuat sebuah pertanyaan serta pernyataan mengizinkan pada selembar kertas. Buatlah sebuah pertanyaan dan pernyataan yang masuk akal. Posisikanlah diri Anda sebagai orang ketiga saat menuliskannya. Hal ini dikarenakan, jika saat Anda menuliskannya menggunakan sudut pandang berdasarkan diri Anda sendiri, maka hal itu hanya akan menumbuhkan lebih banyak keraguan.   

Jika Anda berhasil mengizinkan diri Anda meraih setiap impian yang Anda inginkan, maka hanya menunggu waktu untuk semesta mewujudkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun