Mohon tunggu...
Haqique Achmad
Haqique Achmad Mohon Tunggu... Relawan - Penulis Lepas

Luluh lantak di Dunia Maya, Mencari Arah di Dunia Nyata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aisyiyah Tinjau Progres Program TB RO di Sumut

14 Februari 2019   14:29 Diperbarui: 14 Februari 2019   15:05 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Principle Recipient (PR) Community TB-HIV Care 'Aisyiyah melakukan kunjungan ke Community TB HIV Care 'Aisyiyah SR Sumatera Utara untuk meningkatkan strategi program pencegahan dan pemberantasan tuberkulosis (TB) khususnya resisten obat (RO). PR  Community TB-HIV Care 'Aisyiyah turut mengajak Perhimpunan Organisasi Pasien TB (POP TB) untuk melakukan peningkatan strategi program tersebut. Kegiatan kunjungan ini diadakan di Aula Gedung Muhammadiyah Sumatera Utara, 6 sampai 7 Februari 2018. Selain PR dan POP TB, kegiatan ini juga melibatkan tim Community TB-HIV Care 'Aisyiyah SR Sumatera Utara, Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah Sumatera Utara, Manajer Kasus PMDT Rumah Sakit Adam Malik Medan beserta 5 Pasien Supporternya, dan Manajer Kasus PMDT RSUD Deli Serdang beserta pasien supporternya.

Kunjungan dimulai dengan diskusi antara PR dan tim TB RO Community TB-HIV Care 'Aisyiyah SR Sumatera Utara mengenai progres program pendampingan pasien TB RO di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. dr. Pitut Aprilia Savitri, perwakilan PR 'Aisyiyah Pusat menjelaskan dalam sambutannya bahwa Tuberkulosis Resisten Obat merupakan salah satu program yang dijalankan di wilayah kerja PR Community TB-HIV Care 'Aisyiyah.  Program ini dilaksanakan agar angka kasus TB RO yang terjadi di Indonesia khususnya Sumatera Utara berkurang. Kita bekerja sama dengan Rumah Sakit yang mempunyai layanan TB RO di Sumatera Utara ini untuk mendampingi pasien agar mau menelan obat secara rutin. Tim TB RO di Sumatera Utara harus mampu melaksanakan tugasnya sampai pasien sembuh. Dengan itu, kita berkontribusi dalam pemberantasan TB di Indonesia", tuturnya.

Selain memberi motivasi, ia juga melakukan monitoring dan evaluasi progres kinerja tim TB RO baik dari Kota Medan maupun Kabupaten Deli Serdang. Program akan terus melakukan peningkatan strategi program. "Kita akan terus menambah pendampingan, melihat angka kasus tuberkulosis RO di Sumatera Utara yang banyak, tim TB RO 'Aisyiyah Sumatera Utara dapat memetakan angka kasus kemudian menunjuk pasien Supporter untuk mendampingi lebih kurang 70% dari estimasi kasus di Kota Medan dan Deli Serdang," tambah Pitut.

Budi Hermawan, mewakili POP TB hadir ke Medan untuk meninjau progres program TB RO di Sumatera Utara. Selaku mewakili organisasi mantan pasien, ia berharap 'Aisyiyah dapat bekerja sama dengan organisasi mantan pasien di Sumatera Utara, PESAT. Dengan kerja sama itu, ia mengatakan bahwa pendampingan pasien TB RO lebih luas dan pasien yang didampingi lebih banyak. "Kita berharap 'Aisyiyah segera melakukan kerja sama dengan Pesat untuk sinkronisasi program TB RO di Sumatera Utara. Semakin banyak pendampingan, maka semakin besar peluang kita memberantas TB RO di Sumatera Utara," ungkap Budi didampingi Ketua Pesat dan beberapa anggotanya dalam diskusi.

'Aisyiyah wilayah Sumatera Utara melalui Community TB-HIV Care 'Aisyiyah SR Sumatera Utara menyambut baik harapan yang disampaikan oleh perwakilan POB TB dan akan melakukan nota kesepahaman dengan Organisasi Pejuang Sehat Bermanfaat (Pesat) dalam pencegahan dan pemberantasan TB RO di Sumatera Utara. 

Adapun hal yang utama dalam nota kesepahaman tersebut adalah kerja sama pendampingan pasien dan pengelolaan Shelter TB RO. Sebagai penutup ketua PWA Sumut menyampaikan Firman Allah Q.S Al-Maidah ayat 32 " Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehiduoan manusia semuanya". Semoga dengan memberantas penyakit TB ini kita bs menyelamatkan seorang nyawa manudia dan mendapatkan pahala seperti memelihara kehidupan seluruh umat manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun