Dalam mewujudkan tujuan pendidikan yakni mencerdaskan kehidupan bangsa  tentunya diperlukan banyak metode dan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar khususnya di sekolah. Hal ini tentu menjadi upaya dalam meningkatkan prestasi belajar siswa disinilah guru memiliki peranan yang sangat  penting. Namun kenyataannya dalam pembelajaran sosiologi di  SMA penggunaan metode dan media dalam pembelajaran sosiologi oleh guru masih sangat kurang. Sehinga proses belajar mengajar yang seharusnya berjalan efektif menjadi kurang efektif.
Dari sekian banyak metode pembelajaran, yang sering dan paling populer digunakan oleh guru sosiologi di SMA ialah metode ceramah. Tentunya ini menjadi problema tersendiri mengingat metode pembelajaran yang lain banyak terabaikan. Metode ini selalu dianggap sangat membosankan oleh siswa saat guru sosiologi menerangkan teori-teori yang begitu banyak dengan hanya ucapan lisan. Penggunaan metode ceramah sepertinya mengurangi minat belajar siswa, hal itu dapat dilihat dengan banyaknya siswa yang asyik sendiri dengan telepon genggamnya saat guru sosiologi sedang menerangkan materi pelajaran.
Metode pembelajaran yang kedua adalah metode diskusi, metode ini mengajarkan siswa-siswa dalam menyelesaikan masalah atau tugas yang diberikan oleh guru. Metode ini dapat membantu siswa belajar untuk menyampaikan pendapat, tanggapan atuapun solusi dalam pemecahan masalah. Permasalah yang muncul ketika penggunaan metode ini dalam proses belajar mengajar ialah siswa yang pintar lebih banyak berbicara daripada siswa yang kurang pintar yang hanya diam dan mendengarkan saja.
Selanjutnya, penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di SMA oleh guru sosiologi. Media pembelajaran merupakan alat bantu untuk mempermudah siswa dalam memahami pelajaran atau materi yang telah disampaikan oleh guru. Di era globalisasi seperti sekarang ini media pembelajaran yang paling diminati adalah media pembelajaran berbasis teknologi. Misalnya saja memakai Laptop, tablet, LCD proyektor dan sejenisnya. Dengan berkembangnya media pembelajaran berbasis teknologi turut serta mempermudah proses belajar mengajar sosiologi. Dengan demikian siswa dapat mengetahui dan memahami materi apa yang telah disampaikan oleh guru. Perkembangan media pembelajaran seperti ini tentu harus dibarengi dengan kemampuan guru untuk menguasai media pembelajaran tersebut. Guru sosiologi di sekolah saya sudah cukup baik dalam menerapkan dan mengoperasikan alat atau media pembelajaran ini. Namun yang menjadi kendala dalam hal ini adalah media atau alat pembelajaran seperti ini sering sekali rusak dan jarang diperbaiki.
Dalam setiap metode dan media pembelajaran tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Memang tidak banyak metode dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru sosiologi di SMA saya. Kedepannya diharapkan penggunaan metode dan media pembelajaran lebih variatif untuk menarik minat belajar siswa. Dengan minat belajar siswa yang tinggi tentunya pembelajaran sosiologi dapat menjadi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa.
