Selain itu, peran media juga sangat penting dalam menjaga penerapan nilai-nilai Pancasila. Media massa dan media sosial harus menjadi sarana untuk menyebarluaskan pesan-pesan positif tentang Pancasila, terutama dalam menghadapi pengaruh negatif globalisasi. Pemerintah, sebagai pemegang otoritas, harus bekerja sama dengan media untuk menggalakkan kampanye yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam bidang politik, pemerintah dan partai politik harus menjaga semangat musyawarah dan mufakat, sebagaimana diamanatkan dalam sila keempat Pancasila. Partisipasi masyarakat dalam proses politik harus dijaga, dan pemimpin-pemimpin bangsa perlu menunjukkan sikap yang bijaksana dan mengedepankan kepentingan bersama di atas kepentingan kelompok atau golongan.
Terakhir, dalam bidang ekonomi, kebijakan pemerintah harus lebih berpihak pada upaya mewujudkan keadilan sosial. Program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat, seperti pengentasan kemiskinan dan peningkatan akses terhadap pendidikan dan kesehatan, harus diperkuat. Dengan demikian, nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dapat tetap terjaga meski di tengah persaingan global yang semakin ketat.
Bisa disimpulkan bahwa globalisasi membawa dampak besar terhadap penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Meski globalisasi menawarkan banyak peluang, ia juga membawa tantangan yang signifikan terhadap nilai-nilai spiritual, kebersamaan, keadilan sosial, dan persatuan bangsa. Namun, dengan komitmen bersama dan upaya yang terarah, nilai-nilai Pancasila tetap bisa diterapkan dan menjadi fondasi yang kuat bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi arus globalisasi. Pancasila bukan hanya sekadar ideologi negara, tetapi juga panduan yang relevan dalam menjaga identitas dan jati diri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H