Mohon tunggu...
muhammad haqi amrulloh
muhammad haqi amrulloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebiasaan Merokok di Indonesia

4 Oktober 2024   23:40 Diperbarui: 4 Oktober 2024   23:43 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Merokok merupakan problem global dalam bidang kesehatan yang sudah sering dilaporkan diberbagai lembaga maupun penelitian sebagai salah satu faktor terjadinya berbagai gangguan medis terutama terdampak pada anak-anak. Dan Indonesia juga merupakan negara yang menduduki urutan ke- 3 dalam jumlah perokok terbesar setelah cina dan India yang juga berada di atas rusia dan AS. Adapun juga jenis-jenis asap rokok, yaitu :

1. Mainstream smoke ialah asap rokok yang dihasilkan ketika orang tersebut menghisap rokok dan asap tersebut sampai ke paru-paru nya.
2. Sidestream smoke ialah asap rokok yang dihasilkan ketika terdapat seseorang yang menyalakan rokok karena sidestream smoke berasal dari ujung rokok yang terbakar.

Namun pada akhir-akhir ini juga telah berkembang kajian yang menyatakan adanya jenis ke-3 yakni thrid hand smoke yakni asap rokok yang berdampak pada orang-orang yang tidak merokok (Siregar, H., dkk, 2021).

Namun, di dalam Asap yang disedot oleh  para perokok pasif atau  aktif  juga terdapat bagian unsur  partikel dan gas. Kompenen gas yang terdapat pada asap rokok terdiri dari senyawa hidrokarbon dan nitrogen, sedangkan yang terkandung dalam komponen partikel ialah diantaranya sebagai berikut tar, nikotin, fenol, dan cadmium. Tetapi  dalam asap rokok juga terdapat 3 komponen toksik yang utama yakni karbon monoksida, nikotin, dan tar(Batubara, I., dkk, 2013).

Di negara Indonesia terkenal memiliki kekayaan budaya yang bervariasi, akan tetapi di zaman modern ini banyak budaya tradisional yang digabungkan dengan budaya yang modern. Salah satunya ialah kebiasaan merokok yang sangat berdampak  terhadap hidup masyarakat di Indonesia. Karena sebagian masyarakat Indonesia menormalisasi dan menganggap merokok itu sebagai kebutuhan sehari-hari yang wajib dipenuhi. Namun ada juga faktor yang menyebabkan masyarakat sering mengkonsumsi rokok yaitu aspek psikologis, lingkungan sosial, sosial kultural, dan sosial politik(Marianti, A., & Prayitno, B., 2020).

DAFTAR PUSTAKA :
1. Siregar, H. (2021). Penyuluhan Kesehatan: Dampak Paparan Asap Rokok Terhadap Kesehatan Keluarga Di Desa Manunggang Jae Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA), Vol-3(2), Hal-25.
2. Batubara, I., Wantouw, B., & Tendean, L. (2013). Pengaruh Paparan Asap Rokok Kretek Terhadap Kualitas Spermatozoa Mencit Jantan (Mus Musculus). Jurnal e-Biomedik (eBM). Vol-1, No.1. Hal-331.
3. Marianti, A., & Prayitno, B. (2020). Analisis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi, Pendapatan dan Harga Rokok Terhadap Konsumsi Rokok di Indonesia. Economie: Jurnal Ilmu Ekonomi. Vol-2 (1), Hal-11.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun