Autisme adalah gangguan perkembangan dalam interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku. Penyebab pasti dari autisme sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti. Tanda atau gejala awal autisme pada bayi lebih sering diabaikan tanpa disadari oleh orang tua dan baru disadari pada saat anak berusia tiga tahun setelah berakibat semakin kompleks terhadap kemampuan gerak, interaksi sosial dan perilaku .
Deteksi dini tanda dan gejala autisme sejak awal akan berdampak lebih baik terhadap penanganan dan kemampuan anak tersebut.Â
Berikut ada 4 tanda yang harus diperhatikan oleh orang tua yang dapat dijadikan sebagain  peringatan awal yang perlu dipantau dan ditangani segera dengan bantuan evaluasi klinis.
Â
1. Â Ekspresi yang tidak biasa
Kurang atau tidak adanya ekspresi pada bayi sebagai respon terhadap  yang lingkungan dan orang sekitar. Misal bayi sulit tersenyum terhadap anggota keluarga, pengasuh saat bermain.
Adanya kontak visual yang aneh, seperti menunjuk orang asing, benda-benda mati dan mengoceh dengan kontak mata yang persisten.
Â
2. Â Abnormal repetitive behavior
Bayi sering melakukan suatu gerakan berulang-ulang dengan periode yang lama. Misal melihat tangan kemudian memutar –mutar benda menggunakan tangan dalam waktu lam , mengepak-ngepakkan tangan selama satu jam. Perilaku yang ditunjukan seperti bersifat  ritualistik dan terstruktur.
Â