Mohon tunggu...
Novia Nurulita
Novia Nurulita Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

hai Saya Novia, saya senang mempelajari hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Langkah Langkah Membuat Minyak VCO

23 Agustus 2024   09:44 Diperbarui: 23 Agustus 2024   09:46 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) adalah minyak kelapa murni yang diperoleh dari ekstraksi kelapa tanpa menggunakan bahan kimia atau suhu tinggi. Minyak ini terkenal dengan banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendukung kesehatan jantung, dan menjaga kecantikan kulit serta rambut.

Langkah Langkah Membuat Minyak VCO

1. Persiapan Bahan dan Alat

Langkah pertama dalam membuat minyak VCO adalah mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan. Bahan utama yang digunakan adalah kelapa segar. Pastikan kelapa yang digunakan berkualitas baik dan cukup tua, karena kelapa tua memiliki kandungan minyak yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelapa muda.

Bahan yang diperlukan:

  • 5-6 butir kelapa tua (yang sudah berwarna cokelat)
  • Air matang secukupnya

Alat yang diperlukan:

  • Blender atau parutan kelapa
  • Kain saringan atau kain muslin
  • Mangkuk besar
  • Wadah kaca untuk penyimpanan minyak

2. Proses Pengupasan dan Pembersihan Kelapa

Langkah kedua adalah mengupas kelapa dan membersihkannya. Buang sabut kelapa dan pecahkan batoknya. Kemudian, keluarkan daging kelapa dari batok dan cuci bersih untuk menghilangkan kotoran atau sisa-sisa serabut.

3. Parut dan Blender Daging Kelapa

Setelah kelapa bersih, parut daging kelapa menggunakan parutan kelapa. Jika Anda ingin lebih praktis, Anda bisa memotong daging kelapa menjadi potongan kecil dan memblendernya dengan air matang secukupnya hingga menjadi santan kental. Perbandingan air dengan kelapa biasanya adalah 1:1 untuk mendapatkan hasil santan yang kental.

4. Penyaringan Santan Kelapa

Setelah proses pemarutan atau pemblenderan selesai, langkah selanjutnya adalah menyaring santan kelapa untuk memisahkan ampas dan cairannya. Gunakan kain saringan atau kain muslin yang bersih untuk menyaring santan. Peras santan tersebut hingga semua cairannya keluar dan terkumpul dalam mangkuk besar.

5. Fermentasi Santan

Proses fermentasi adalah langkah penting dalam pembuatan minyak VCO. Masukkan santan kelapa ke dalam wadah kaca yang bersih dan biarkan pada suhu ruang selama 24-48 jam. Dalam periode ini, santan akan mengalami proses fermentasi alami, yang menyebabkan pemisahan antara lapisan minyak, air, dan krim.

6. Pemisahan Minyak dan Krim Kelapa

Setelah 24-48 jam, Anda akan melihat lapisan-lapisan yang terpisah dalam wadah. Lapisan paling atas adalah krim kelapa yang sudah terfermentasi, lapisan tengah adalah minyak VCO, dan lapisan bawah adalah air. Gunakan sendok bersih untuk mengambil lapisan minyak yang sudah terbentuk di bagian tengah.

7. Proses Pemanasan (Cold Process)

Meskipun disebut sebagai "Cold Process" atau proses dingin, tahap ini memerlukan sedikit pemanasan untuk membantu memisahkan minyak dari sisa air atau kandungan krim kelapa. Namun, pemanasan dilakukan dengan suhu rendah (sekitar 50-60 derajat Celsius) untuk menjaga kualitas minyak tetap murni dan tidak merusak nutrisi yang terkandung di dalamnya. Panaskan minyak di atas wajan dengan api kecil hingga minyak benar-benar terpisah dari sisa air.

8. Penyaringan Minyak Kembali

Setelah proses pemanasan selesai, biarkan minyak mendingin. Kemudian, saring kembali minyak menggunakan kain saringan atau kain muslin untuk memastikan tidak ada sisa-sisa padatan atau air yang masih tertinggal. Minyak yang sudah disaring ini adalah minyak VCO yang murni dan siap untuk digunakan.

9. Penyimpanan Minyak VCO

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun