Mohon tunggu...
Riana Kanthi Hapsari
Riana Kanthi Hapsari Mohon Tunggu... Administrasi - Food Tech Alumni :)

Food Tech Alumni :) https://hapsaririana.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

To Be Or Not To Be, The Tragedy Of Young Prince Hamlet

11 September 2017   20:14 Diperbarui: 11 September 2017   20:58 1265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sigmund Freud (1856-1939) on Repression in Hamlet. From The Interpretation of Dreamstranslated by A. A. Brill (1911)

Archive copy of : http://www.psychwww.com/books/interp/chap05d.htm

Laertes and Hamlet's Struggle for Justice. Jeannette Vasquez. 2012. The Journal of the Core Curriculum number XXI ISSN 155-2233.

http://www.telegraph.co.uk/culture/theatre/3616060/An-unforgettable-and-most-lovable-Hamlet.html

https://www.youtube.com/watch?v=dNvB3pLJMj0

Image Source:

http://theatre.revstan.com/2012/02/sir-trevor-nunn-introduces-va-hamlet-screening-and-explains-why-he-went-for-a-young-cast.html

http://tommisonfans.tumblr.com/post/76364731157/for-those-lucky-enough-to-live-in-or-visit-the-uk

http://www.wikipedia.com

This writing can be read as well in my personal blog:

https://hapsaririana.wordpress.com/2017/09/11/to-be-or-not-to-be-the-tragedy-of-young-prince-hamlet/  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun