Mohon tunggu...
Hapsari Dewi
Hapsari Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

aku Hapsari, saya membuat blog karna untuk memenuhi tugas kuliah saya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kisah Dalami yang Merintis Usaha Toko Bangunan di Dalam Desa

10 Oktober 2024   11:46 Diperbarui: 10 Oktober 2024   11:52 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar oleh : Hapsari Novita Dewi

Bapak Dalami adalah seorang wirausaha yang berasal dari Klego Boyolali yang saat ini berhasil merintis usahanya sendiri yaitu Toko Bangunan dengan omset yang lumayan dari usaha tersebut. Ia merintis usaha nya sejak tahun 2012dan sudah berjalan sekitar 11 sampai 13 tahun. Bapak Dalami mendirikan toko nya dengan penuh tantangan yang menginspirasi untuk anak muda jaman sekarang dalam jalan membuka usaha. Beliau memiliki latar belakang Pendidikan formal jenjang Sekolah Menengah Atas dari keluarga yang sederhana namun bapak Dalami mempunyai tekat yang tinggi untuk melanjutkan hidup jauh lebih baik. Dari yang menjadi kuli bangunan di Jakarta kemudian menikah dengan istrinya sekarang berubah menjadi sopir omprengan di pasar pasar daerah Bapak Dalami tinggal kemudian menjadi pengangguran yang hanya bergantung kepada sang istri. Dari situ lah beliau memberanikan diri untuk merintis toko bangunan tersebut dari 0.

"Dulu hidup saya susah mbak, dan saya gak mau hidup seperti ini terus, saya mau maju
dan sukses." Ungkap Bapak Dalami Bapak Dalami membuka toko tersebut juga terinspirasi dari saudara dari sang istri yang juga menjadi wirausaha.
"saudara istri saya kan juga wirausaha toko bangunan mbak, jadisaya belajar dari sana."

Bapak Dalami membuka toko bangunan "TB Enggal Jaya" di dekat rumah nya di daerah Tanjung, Klego, Boyolali. Banyak sekali hal yang dilalui untuk mengembangkan usahanya tersebut dari jarak antar toko yang dekat. "susah nya di sini lokasinya bukan di pinggir jalan raya mbak, cum jalan kampung biasa dan banyak toko bangunan besar yang sudah ada dari dulu seperti yang di pinggr jalan raya itu." Ujarnya. 

Namun, Dalami tidak pantang menyerah dalam merintis usahanya, ia menggunakan previllage istrinya yang dulunya seorang tukang kredit untuk mempromosikan toko nya, dari situ satu per satu pelanggan istrinya dulu berbelanja bahan bangunan di toko bapak Dalami dan berjalan sampai sekrang.

"dalam sehari bisa ngirim bahan bangunan 5-7 kali mbak, yang lain paling Cuma barang barang ricikan kecil kayak kabel, kran, kuas, dll. Bisa ngirim sampai 7 kali itu sudah alhamdulillah mbak." Ungkap bapak Dalami

sumber gambar oleh : Hapsari Novita Dewi
sumber gambar oleh : Hapsari Novita Dewi

Di tokonya bahan bangunan di kirim satu persatu sesuai pesanan masuk dan yang lebihdulu. "saya ngirim bahan bangunan itu satu persatu mbak, tapi kalau yang beli searah dan
angkutan nya masih muat biasanya langsung sekalian." Ungkap Bapak Dalami

Karena keberanian dan tekat untuk memajukan usaha Toko Bangunan nya kini tokonya
sangat berkembang dan sampai bisa mendirikan Toko Toserba dari hasil dari Toko bangunan tersebut. Kisah Bapak Dalami ini merupakan bukti nyata jika tekat, keberanian, kerja keras 
untuk mengambil resiko bisa meraih kesuksesan walaupun tidak instan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun