Orang dewasa yang melewatkan waktu yang lama dalam aktivitas diam (non-aktif) cenderung mempunyai kandungan mineral tulang yang rendah. Yang terakhir ini adalah salah satu indikator perkembangan osteoporosis (tulang rapuh). Walaupun demikian, dengan melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, paling tidak 3 jam per minggu, dapat dengan nyata menurunkan resiko tulang rapuh itu. Setidaknya itulah yang dipublikasi oleh Gracia-Marco dkk. (2012)* dari the University of Exeter baru-baru ini.
Penelitian yang mengunakan data sebanyak 359 orang dewasa berumur 12,5 sampai 17,5 tahun (178 di antaranya adalah laki-laki) menggunakan parameter pengukuran untuk aktivitas non-aktif sebagai berikut: berinternet, menonton televisi, dan bermain video game. Para peneliti membagi kategori waktu non-aktif sebagai berikut: 1) 0 min, 2) >0–30 min, 3) >30–60 min, 4) >60–120 min, 5) >120–180 min, 6) >180–240 min dan 7) >240 min per minggu. Komposisi mineral tulang kemudian dianalisis terutama pada daerah-daerah leher dan tulang belakang.
Hasil penelitian ini termasuk baru, karena pengaruh ketidak-aktivan lebih sering dikaitkan dengan resiko obesitas dan penyakit jantung, tetapi untuk pengaruhnya terhadap kesehatan tulang masih belum banhyak data yang tersedia. Paling tidak hasil ini sekali lagi menunjukkan bahwa masalah kurang gerak, apalagi duduk atau diam dalam jangka waktu yang lama (di atas 2 jam per hari) memberikan pengaruh negatif pada kesehatan tulang.
Bagaimana proses kerusakan tulang akibat aktivitas non-aktif dalam jangka waktu yang relatif lama sampai saat ini belum diketahui dengan pasti. Walaupun demikian, telah banyak dibuktikan adanya gangguan metabolisme tulang saat kita tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup setiap hari.
Oleh sebab itu sangat penting bagi kita, terutama pada umur-umur remaja, untuk jangan terlalu lama duduk, apakah itu berinternet, nonton televisi, bermain video game, atau aktivitas diam lainnya. Kalau memang harus melakukan itu, maka imbangilah dengan berolahraga minimal 3 jam dalam satu minggu.
* Luis Gracia-Marco, Juan P Rey-López, Alba M Santaliestra-PasÃas, David Jiménez-Pavón, Ligia E DÃaz, Luis A Moreno, German Vicente-RodrÃguez. Sedentary behaviours and its association with bone mass in adolescents: the HELENA cross-sectional study. BMC Public Health, 2012; 12 (1): 971 DOI: 10.1186/1471-2458-12-971
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H