Mohon tunggu...
Hapry Lapian
Hapry Lapian Mohon Tunggu... pegawai negeri -

i am not smarter than third grade

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kopi: Primadona Tanpa 'Warna Negara'?

27 November 2012   10:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:36 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dari mana asalnya kopi? Pertanyaan sederhana dan jawabannya juga sederhana:  dari tumbuhan kopi.

Nama resmi (nama Latin) tumbuhan kopi adalah Coffea. Sejak nama itu diberikan pada abad ke-18 oleh seorang ahli tumbuhan dari Swedia, yaitu Carolus Linneaus, paling tidak saat ini ada sekitar 6000 jenis kopi yang tercatat. Dari sekian banyak jenis itu, hanya dua yang terkenal yaitu Coffea arabica (kopi arabika) dan Coffea canephora (kopi robusta).

Tanaman kopi hanya tumbuh baik pada kisaran zona ekuatorial antara 25 derajat lintang utara (LU) dan 30 derajat lintang selatan (LS). Artinya, tanaman kopi hanya ditemukan di daerah tropis.

Lucunya, saat dia menjadi minuman, maka kopi-kopi terbaik datang dari Italia dan mungkin Amerika Serikat. Cappucino, coffee latte, espreso, dan lain-lain, semuanya adalah ciri khas kopi Italia. Juga tahukan anda dari mana asal mula kopi terkenal “starbuck”? Kalau anda pernah ke Seattle, WA, USA, maka anda akan tahu bahwa starbuck adalah kopi khas kota Seattle.

Menurut website National Coffee Assoc. USA, para pedagang Arablah yang memopulerkan kopi. Saat pertama kali ditemukan di daerah Etiopia, konon oleh kambing yang memakan biji kopi yang mengakibatkan kambing tersebut tidak dapat tidur pada malam hari, biji kopi kemudian dibudidayakan oleh orang-orang Arab (dari sinilah mungkin muncul jenis kopi arabica).

Indonesia yang diberkati oleh letaknya yang sangat ideal di daerah tropis, mempunyai tanaman kopi yang sangat banyak, selain Brasil. Keuntungan komparatif ini sayangnya tidak bisa dijadikan keuntungan kompetitif, karena bangsa kita kalah cepat dengan Italia dan Amerika. Di sinilah letak kelucuanya. Kopi ditemukan berlimpah di negara kita, tapi minuman kopi populer bukan berasal dari Indonesia.

Saat kita berkunjung di gerai-gerai kopi Starbuck di Seattle, maka kita akan dengan mudah menemukan Kopi Sumatera, Kopi Jawa, Kopi Sulawesi, dan lain-lain. Kopi Espresso dari Italia bisa juga dibuat dari kopi Indonesia.

Saya tidak tahu kalau ada perkebunan kopi di Seattle, Amerika atau di Italia. Yang pasti, kopi hanya tumbuh baik di daerah tropis. Seattle dan kota-kota di Italia, sama sekali bukan beriklim tropis, tapi kopinya? hmmmmm, mama mia...:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun