A. Pengertian filsafat pendidikan Rekonstruksionisme
Rekonstruksionisme berasal dari kata "rekonstruk" yang artinya menyusun kembali dan filsafat pendidikan ini dikenal pula dengan sosial, rekonstruksionisme yang merupakan aliran filsafat pendidikan yang dipengaruhi oleh ide ide pragmatisme dan praktisme.Â
Rekonstruksionisme mempercayai bahwa realitas sosial itu selalu berubah-ubah sebagai konsekuensinya, mereka beranggapan bahwa sekolah sebagai lembaga sosial, tempat untuk mengembangkan daya kritis peserta didik atau melihat berbagai persoalan sosial disekitarnya.
B. Pemikiran para tokohnya
1. Caroline Part
  Beliau mengemukakan ide ide tentang sesuatu yang dapat memberikan anak anak kesempatan untuk mewakili dunia mereka sendiri.
2. George Counts
Ia lahir 19 desember 1889 dan meninggal pada 10 november 1974. Dia merupakan seorang pendidik dan ahli pendidikan yang sangat terpengaruh. Pesan utama dari Counts yakni ketika pendidikan secara historis digunakan sebagai alat untuk memperkenalkan masyarakat terhadap tradisi budaya, konflik sosial telah diubah oleh sains teknologi dan industri sebagai kekuatan positif bagi penyusunan pola budaya yang baru, menurut ia pendidikan harus memandang kemungkinan bagi perubahan sosial yang radikal dan penerapan dari perubahan tersebut.Â
Sekolah akan betul betul berperan apabila sekolah tersebut dijadikan pusat pembagunan masyarakat baru secara keseluruhan dan kesukaan atau rasionalisme.
3. Paule Freire
Ia merupakan seorang pendidikan dari brazil yang sagat terkenal. Ia memiliki gelar doktor ilmu sejarah dan filosofi pendidikan. Menurutnya, pendidikan harus menyadarkan kaum yang tertindas agar mereka mempunyai kesadaran yang kritis . Metode pendidikan freire adalah dialog. Proses dialog tidak bersifat teoritis. Tugas pendidik adalah mengajukan pertanyaan, menghadapkan siswa pada dunia bukan menyediakan jawaban atau mendefinisikan dunia.