Pendidikan yang berkualitas dan kesempatan belajar merupakan hal yang penting untuk memastikan kehidupan yang utuh dan produktif bagi semua individu. Hal ini juga dilakukan sebagai salah satu upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dengan cara mengembangkan kemampuan anak. Dikutip dari Gramedia Literasi berikut ini adalah beberapa fungsi pendidikan yang perlu kamu ketahui, yaitu:
Untuk menyiapkan seluruh manusia dapat mandiri dalam mencari nafkahnya sendiri.
Membangun serta mengembangkan minat dan bakat setiap manusia demi kepuasan pribadi dan kepentingan umum.
 Mewujudkan pelestarian kebudayaan masyarakat.
Melatih keterampilan yang dibutuhkan dalam keikutsertaan dalam berdemokrasi.
Memberikan sumber-sumber inovasi sosial di masyarakat
Didalam dunia pendidikan guru memiliki peran yang sangat penting. Peran guru dalam pendidikan akan sangat menentukan seberapa efektif dan efisien proses belajar mengajar yang diselenggarakan terutama di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Sejauh ini pemerintah indonesia sudah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah tersebut. Namun, sayang sekali meskipun ada kemajuan yang cukup besar dalam pendaftaran sekolah, jutaan anak tetap tidak bisa bersekolah. Alasannya sederhana tetapi sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup mereka.Â
Finansial. Satu kata ini merupakan alasan yang cukup kuat untuk membuat mereka tidak melanjutkan pendidikan. Mereka (orang-orang di daerah kecil atau terpencil) banyak yang memilih untuk bekerja ketimbang bersekolah. Hal ini karena mereka membutuhkan uang untuk makan dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sehingga tidak ada waktu untuk memikirkan sekolah. Di saat seperti ini pemerintah harusnya segera tanggap untuk  menyebarkan pendidikan berkualitas di daerah terpencil seperti itu terutama daerah 3T(Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).
Di Indonesia, pendidikan masih belum tersebar secara merata dan hanya terkonsentrasi pada kota-kota besar. Ketidakrataan tersebut terhambat oleh kurangnya guru yang terlatih dan fasilitas sekolah yang memadai terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Hal ini menyebabkan masyarakat tersebut harus mengeluarkan tenaga dan sumber daya lebih untuk mengakses pendidikan yang seharusnya dapat diakses dengan mudah jika persebaran pendidikan dan kesempatan belajar merata pada tiap daerah sesuai dengan tujuan SDGs nomor 4 yakni memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan adil serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang.Â
Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan solusi atas kurangnya persebaran pendidikan di daerah 3T. Dan untuk saat ini solusi yang paling bisa dilakukan adalah mengirimkan guru honorer ke daerah 3T. Namun, terdapat tiga masalah dasar untuk menempatkan guru di daerah 3T, yaitu kebijakan dan profesionalisme, sumber daya manusia, dan pendanaan. Pemerintah Indonesia harus memperhatikan masalah dasar tersebut sebelum mengirimkan guru honorer ke daerah 3T. Mulai dari pengadaan fasilitas sekolah, program pelatihan untuk guru-guru yang akan dikirimkan, peningkatan pendapatan guru, serta kebijakan-kebijakan yang berlaku untuk mengatur sistem pembagian guru-guru ke daerah 3T. Kemudian, untuk upaya peningkatan informasi dan peminat guru-guru, kita bisa melakukan promosi di berbagai platform maupun media sosial. Selain itu, kita juga bisa membuka galang dana/donasi sebagai tambahan dana sarana dan prasarana anak-anak dan warga di daerah 3T(Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).
