Kenapa ya mainan anak-anak cepat sekali rusak, paling lama bertahan 3bulan. Bahkan mainan anak-anak hilang tak berbekas.
Sungguh mengherankan anak-anakyang mencintai permainan, mereka malah merusak mainannya sendiri. Akibatnyabunda harus membelikannya lagi. Hemm...sangat boros bukan?
Iyup, betul sekali. Tanpadisadari ternyata pengeluaran kita perbulan banyak dihabiskan untuk membelimainan untuk anak-anak kita. Namun herannya kenapa hampir semuanya rusaksetelah dipakai kurang lebih 3 bulan? Hasilnya adalah...di rumah bunda banyaksekali mainan yang ditumpuk-tumpuk dalam 1 box besar atau kardus. Dan jikaanak-anak mau memainkannya, box tersebut ditumpahkan dan anak-anak mulaimemilah-milah mana mainan yang akan dipermainkan. Dan lagi-lagi bunda melihatrumah menjadi sangat berantakan. Kadang saat kita jalanpun sampai mainan merekatidak sengaja tertendang. Aduh..aduh...hentikan kekacauan ini semua bunda...
Berikut ini saya akan memberikansedikit tips agar mainan anak tidak cepat rusak ataupun hilang. Mungkin bundabisa share pengalamannya disini.
1. Jangangunakan box besar untuk meletakkan mainan
Melihat mainananak-anak yang jumlahnya semakin banyak dan berantakan di sana sini, membuatkita tergiur untuk membeli box besar untuk meletakkan semua mainan anak-anakkita di sana. Ringkas memang. Lebih cepat terlihat rapi dan ringkas. Tapitahukah bunda? Ini adalah awal yang membahayakan untuk menciptakankekacauan-kekacauan berikutnya.
Mainan anakmemiliki kekuatan pada taraf tertentu. Kecuali kalau mainannya terbuat daribesi semua ini gak jadi masalah kalau disimpannya dengan ditumpuk jadi satu.Tapi masa iya anak-anak main pakai bahan yang berat, memang mau angkatbesi?hehe...
Maka dari itubunda, ketika kita memasukkan semua permainan anak-anak yang bermacam-macam itumenjadi 1 tempat, maka antar mainan saling menekan dan berdesakan. Apalagi saatbox itu ditumpahkan...emm...mainan pada jatuh dan menekan satu sama lain,tentunya hal ini mudah sekali membuat mainan anak-anak kita rusak.