Mohon tunggu...
Haposan Lumbantoruan
Haposan Lumbantoruan Mohon Tunggu... Freelancer - Pesuruh-Nya

Suka nulis hal spiritual dalam setiap tulisan, dan suka nulis puisi:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Awal

28 Januari 2025   19:01 Diperbarui: 28 Januari 2025   19:01 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Hujan Awal. (Sumber gambar: istockphoto.com/Kulkann)

Hujan Awal

Rintik mu merintih seantero insan di mula warsa

Pula keberkahan bagi separuh mahkluk buana

Kalimat Sang Khalik sudah menuturkan,

"IA akan memberikan dureng ke sira pada masanya"

Gunung-gemunung berkata, "Aku bersyukur hujan ketiban sira!"

"Ah, kowe syukur sira tersungkur,

Baca juga: Pacarku Guru

dureng menjengul tumpah ruah ke rumah 'ku", jawab insan pesisir

Baca juga: Tambal-Tambal Cinta

Hujan adakalanya bak manusia

Di sukai kalau pas diberkahi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun