Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (Yohanes 19:30).
"Sudah selesai! Sang Iblis telah dikalahkan dengan kematian-Nya di kayu salib dan kuasa dosa telah dihancurkan dengan Darah-Nya Yang Suci."Â -Haposan Lumbantoruan
"Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit." (Lukas 24:5b-6a).
"Pribadi yang hidup di antara orang mati itu bernama Yesus Kristus! Kubur kosong menjadi bukti kebangkitan Yesus dari antara orang mati. Ingat, kubur kosong bukan berarti mayat Yesus dicuri dan itu menandakan bahwa Dia tidak bangkit. Tidak! Justru karena perkataan-Nya sendiri yang mengatakan: Bahwa Dia akan bangkit dari antara orang mati dan kubur kosong menjadi alat bukti kuat terhadap perkataan-Nya."Â -Haposan Lumbantoruan
Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat", (Efesus 2:13, 17).
"Darah Kristus memutus kesenjangan sosial antara satu suku dengan suku yang lainnya--Injil mendekatkan setiap orang yang jauh maupun dekat dengan Allah pencipta langit dan bumi serta isinya."Â -Haposan Lumbantoruan
Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup. (Yohanes 7:38).
"Beriman kepada Yesus menurut Alkitab adalah iman yang benar. Maka ketika orang mencintai Alkitab ia membacanya, merenungkannya dan melakukan setiap perintah yang tertulis di dalamnya hari ke sehari, dan itu adalah bukti imannya."Â -Haposan Lumbantoruan
Akulah roti hidup. (Yohanes 6:48).
"Yesus adalah 'roti hidup!' Yesus bukan roti seperti yang dimakan nenek moyang Israel dan mereka telah mati. Barangsiapa 'memakan roti hidup' beroleh hidup yang kekal."Â -Haposan Lumbantoruan