Mohon tunggu...
hapita dewi
hapita dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang mahasiswa

saya menyukai film dan game

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengelolaan Keuangan Yang Baik Bagi UMKM Studi Kasus:Rani Salon

26 Januari 2025   21:44 Diperbarui: 26 Januari 2025   21:44 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pengelolaan keuangan sangat penting bagi keberlangsungan usaha yang dijalani oleh UMKM, beberapa kasus yang terjadi banyak UMKM yang gulung tikar dikarenakan kurang piawai dalam mengelola keuangan yang baik dan benar. Data dari Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan bahwa sekitar 60% UMKM di Indonesia tutup karena masalah keuangan. Penyebab utamanya antara lain kurangnya sistem akuntansi, lemahnya pengelolaan arus kas, hingga kesalahan dalam pengambilan keputusan keuangan. 

Padahal jika dilihat dari fungsi-fungsi pengelolaan keuangan banyak sekali manfaat yang akan didapatkan oleh pelaku UMKM jika menerapkan pengelolaan keuangan yang baik  dalam usaha yang dijalaninya diantaranya yaitu: 

  • Meningkatkan efisiensi dan produktivitas
  • Mengurangi risiko keuangan
  • Meningkatkan kemampuan menghadapi persaingan
  • Meningkatkan kemampuan investasi
  • Meningkatkan kepercayaan investor dan kreditor

Dari uraian diatas menunjukan bahwa pengelolaan keuangan yang baik penting untuk menjaga kestabilan usaha yang dijalani. Tidak hanya sekedar mencatat arus kas, pengelolaan keuangan mencakup pengendalian biaya, perencanaan keuangan jangka panjang, hingga pengambilan keputusan berbasis data yang mendukung keberlanjutan bisnis. Salah satu contoh keberhasilan UMKM yang menerapkan pengelolaan keuangan yang baik dan benar yaitu pada studi kasus Rani Salon, sebuah bisnis yang sudah berjalan dari tahun 2010 dan bertahan sampai tahun 2025 ini.

Studi Kasus:Rani Salon

Rani Salon yang didirikan oleh Ibu Rani Asmara telah berjalan kurang lebih sekitar 15 tahun, merupakan contoh nyata dari mengelola keuangan yang baik mampu menjaga keberlangsungan usaha. Awalnya, ibu Rani memulai usaha dengan menawarkan jasa potong rambut ke tetangga dan saudara saja, dengan hasil yang positif sehingga membuat ibu Rani yakin untuk memulai usahanya ini dengan modal membeli alat-alat yang diperlukan di salon secara bertahap. Salah satu kunci keberhasilan Salon Rani yaitu dengan pencatatan keuangan yang rapi. Ibu Rani mencatat setiap pengeluaran dan pendapatan yang masuk setiap bulannya untuk memproyeksikan keuntungan yang diperoleh serta dapat mengevaluasi jika ada kerugian.

Dari studi kasus Rani Salon dapat dilihat bahwa pengelolaan keuangan yang baik dapat membantu keberlangsungan usaha pelaku UMKM. Bukan hanya memantau keuangan tetapi dapat dijadikan peluang inovasi dalam mengembangkan usaha, sehingga sebuah usaha kecil dapat bertahan dan tetap berkembang di tengah persaingan. Dengan langkah-langkah yang tepat, UMKM dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko, dan menciptakan peluang baru untuk bertumbuh. 

Saran berdasarkan uraian yang telah dibuat ini adalah agar UMKM memiliki kesadaran penuh terkait dengan pencatatan, adapun UMKM kedepannya perlu untuk membuat proyeksi penghasilan ditahun mendatang dan membuat rekapitulasi mengenai Return of Investment (ROI) dan Return of Equity (ROE) serta melakukan penghitungan mengenai valuasi UMKM tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun