Kebijakan privasi dalam layanan digital adalah hal umum, terutama saat proses pendaftaran. Namun, pengguna seringkali memberikan persetujuan tanpa membaca kebijakan secara lengkap.Â
Dalam Artikel yang berjudul "Designing for privacy: Exploring the influence of affect and individual characteristics on users' interactions with privacy policies" yang dipublikasikan di jurnal "ScienceDirect" pada tanggal 7 September 2023, Agnieszka Kitkowska, Yefim Shulman, Leonardo A. Martucci, Erik Wstlund mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi bagaimana pengguna berinteraksi dengan kebijakan privasi, terutama terkait dengan aspek emosional.
Sistem informasi saat ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita, dengan layanan digital yang menawarkan berbagai manfaat. Salah satu aspek yang sering diabaikan dalam ekosistem ini adalah kebijakan privasi yang sering kali disetujui secara asal oleh pengguna.Â
Artikel ini mengeksplorasi implikasi dari desain kebijakan privasi terhadap interaksi pengguna dalam sistem informasi, dengan fokus pada aspek emosional dan karakteristik individu.
Pada tahap awal interaksi dengan layanan digital, seperti proses pendaftaran, pengguna sering kali memberikan persetujuan tanpa benar-benar membaca teks lengkap dari kebijakan privasi.Â
Penelitian yang dilakukan dengan eksperimen online melibatkan 88 partisipan, menunjukkan bahwa desain kebijakan privasi dapat memicu respon emosional tertentu pada pengguna.Â
Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa karakteristik individu, seperti sifat kepribadian, dapat memengaruhi sikap dan perilaku pengguna terkait dengan privasi.
Temuan ini mengindikasikan bahwa kesadaran privasi dan keinginan untuk mengungkapkan informasi mungkin terpengaruh oleh cara kebijakan privasi dirancang.Â
Selain itu, analisis data menemukan hubungan yang signifikan antara beberapa sifat kepribadian dan kondisi emosional, serta hubungan yang kuat antara kekhawatiran privasi dan keinginan untuk berbagi informasi, yang bertentangan dengan konsep paradoks privasi yang sering dibahas dalam literatur privasi.
Artikel ini juga mencakup hasil dari penelitian kualitatif, di mana responden berpeluang untuk menjelaskan alasan mereka setuju atau tidak setuju dengan kebijakan privasi melalui pertanyaan terbuka.Â
Temuan dari penelitian ini memvalidasi temuan kuantitatif dan memberikan wawasan tentang beberapa kebutuhan pengguna yang perlu diperhatikan dalam proses pendaftaran dalam sistem informasi.