Mohon tunggu...
Jejak Hati
Jejak Hati Mohon Tunggu... -

seorang biasa yang sedang belajar mentertawakan diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Larik-larik Syair Suara Hati "Edelweiss"

28 Maret 2012   06:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:22 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wajah yang begitu menawan.

Dan juga tutur sapamu yang begitu lembut menentramkan.

Yang dulu menghiasi setiap jengkal demi jengkal kehidupanku.

Sekarang entah di mana?!

Mata indah mu yang dulu adalah milikku.

Seolah tak mengenaliku lagi.

Wajah menawan yang dulu begitu mempesonaku.

Kini hambar tanpa kesan.

Sedangkan.

Tutur sapamu yang dulu begitu lembut memanjakan hati ini.

Seakan tak mampu lagi keluar dari bibir manismu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun