Mohon tunggu...
nurhanifah hany
nurhanifah hany Mohon Tunggu... Mahasiswa -

membaca dari ucapan, pendengaran, dan penglihatan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Eroromania, Delusinya Orang Jatuh Cinta

17 Desember 2018   18:30 Diperbarui: 23 Desember 2018   20:12 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kisah wanita ini, merupakan salah satu cuplikan episode dari Webtoon Lookism. Meski hanya cerita fiksi, apa yang dilakukannya menunjukkan gejala pengidap erotomania.

Dilansir dari liputan6.com    Caroline Flack, pembawa acara X Factor di Manchester mengisahkan  penguntit erotomania dalam buku autobiografinya yang berjudul Storm In A C Cup. Awalnya si penguntit kerap menghujaninya dengan email, mengirim berbagai hadiah, dan kartu tanda cinta. Tapi hal berikutnya yang dilakukan penguntit membuat Caroline tidak nyaman. Penguntit memaksa masuk gedung tempat audisi X Factor diManchester dengan mengatakan "Saya pacarnya Caroline Flack," pada petugas penjaga. Bahkan, ia menulis surat untuk Ketua ITV Adam Crozier yang menyatkan ia telah berpacaran dengan Caroline selama satu tahun.

Bila Anda atau kenalan anda menunjukkan gejala ini, amati selama satu bulan apakah gejala ini masih terlihat. Jika ya segera kunjungi psikater atau pisikolog terdekat. Sebab, menurut situs symptomscausestreatment.com gejala ini kerap kali tidak disadari oleh pengidap dan butuh waktu minimal satu bulan untuk memastikannya.

Ingatlah cinta merupakan hak semua orang. Jangan sampai Anda merengut hak orang lain bahkan membahayakan keselamatannya hanya karena alasan 'cinta'. Dicintai dan mencintai adalah hal yang wajar dilakukan oleh setiap orang. Tapi, cinta yang berlebihan juga tak baik. Bisa jadi hal yang Anda kira cinta ternyata erotomania. Bukannya berbahagia, Anda justru sengsara.

Tulisan ini pernah dimuat di media suarausu.co

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun