Mohon tunggu...
nurhanifah hany
nurhanifah hany Mohon Tunggu... Mahasiswa -

membaca dari ucapan, pendengaran, dan penglihatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

untuk calon pemimpin negeri

15 Juni 2014   00:54 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:43 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mata awas merampas cakrawala mencari, menemui, mengumpuli semua yang ada dibumi tak peduli apa yang menunggui tak peduli teriakan dan peringan dari yang pergi masih adakah hati nurani? untuk menjawab semua yang telah terjadi ini bukan tentang politik yang terjalin ini bukan tentang visi dan misi calon pemimpin negeri ini bukan tentang janji - janji yang justru menyakiti ini bukan tentang jabatan untuk dipandang tinggi tapi ini tentang mimpi negeri tentang keadilan yang sejati bukan sekedar penjara dan hukuman mati tentang kesejahteraan yang berarti bukan sekedar makan murah, basi, dan besok mati mereka mencari terus berhari - hari mereka berusaha terus tak kenal letih mereka berdoa setiap malam tanpa bertepi untuk dirimu, dirimu pemimpin negeri memohon padaNya agar kau bisa wujudkan jangan hanya janji tapi lakukan dalam bukti berikan kami perubahan dalam keyakinan untuk bumi dan negeri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun