Mohon tunggu...
nurul hanifah
nurul hanifah Mohon Tunggu... -

welcome to my life with ori ur own ♥ | be atomic dandelion ♥ | owner http://e-sabita.com ♥ | http://faahanyfa.tumblr.com Solo-vely Hadiningrat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Flamboyan

11 Oktober 2013   17:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:40 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Memaknai keindahan yang semula berawal dari pandangan pertama. Menyejukkan, sangat elok di pandang. Apa jadinya kenikmatan rasa yang melebur tanpa makna. Yah, mengagumi keindahan dengan mendamba dan mencinta. Bahkan ribuan kata ta sanggup memberikan ceritanya, apa itu rasa apa itu keindahan dari sudut pandang mata. Seberkas cahaya yang selalu ingin dimiliki dan terurai disana.

Dia pengagum wanita dan senja. Kata seorang pria kepada saya. Lantas apa yaang ia cari dari keindahan tersebut? Kepuasan belaka?Objek yang selalu melekukkan pancaran aroma surgawi dunia. Iyakah dia sang pendamba wanita..

Srikandhi modern yang alpa akan dirinya sendiri. Wanita yang elok merias dirinya agar terlihat sungguh menawan hati. Aku mengerti..Sekali lagi Keindahan ragawi.

Disatu sisi alam sedang berelegi. Dengan perputaran kodratnya mewarnai hari. Sang fajar mulai beranjak pergi. Merah lembayung khas langit sore di pucuk lazuardi, ku tuang segelas kopi.

Ahh rasanya dua bilik yang sangat memberikan esensi. Begitu memppesona dan menaarik hati. Dan seharusnya kita mensyukuri ini. Jangan berpeluk dalam ironi. Kita yang masih berbeda sisi.Jangan disudahi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun