Salahku telusuri belantara hidupmu
Dengan bekal angkuh, upayaku taklukan hatimu
Menapaki setiap hasta galau itu
Memancang harap temukan celah luluhmu
Tapi kini, ku tersesat diruang hampa tanpa rambu
Terhenti dalam luasnya sikap ragu itu
Membiarkan memangku harap dengan payah
Memanggilku tetapi memaku kakiku
Semeru pun berpuncak dan Atlantik pun bertepi
Tapi tidak atas senyum itu
Menggores tanah tanpa menyentuh
Sebagaimana rumah tanpa atap, dinding dan lantai
Dibangun tegak untuk disiakan
Baiklah, kini kukembali
Menuju jalan pulang dimana aku memulai
Setidaknya, aku membuka jalan untuk yang lain
Untuk sesuatu yang memang kamu tunggu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!