Bagaimana seandainya negara membentuk tim khusus yg bertugas utk mencari bibit/calon2 presiden utk masa yg akan datang.
Tim khusus ini terdiri dari gabungan berbagai elemen bangsa. Misalnya ada dari kalangan akademisi, profesional, cendekiawan, ahli agama, tokoh masyarakat (adat), mungkin juga ada bantuan dari polri, tni dan elemen lainnya.
Tim khusus akan mencari informasi siapa & keberadaan calon2 yg layak tsb. Lalu menyusun metode sistem seleksi kandidat secara transparan dan bisa dipertanggungjawabkan, baik secara akademis ataupun secara etika & nilai2 moral dimasyarakat.
Dari puluhan atau ratusan calon yg didapat oleh tim khusus tsb, maka akan diseleksi sampai terpilih 1, 2, atau 3 kandidat yg layak.
Kandidat hasil seleksi tsb lalu diserahkan kpd publik dan diserahkan kpd partai2 utk dipilih.
Tentu saja, kandidat diberi kebebasan mutlak apakah ingin maju secara independen (krn dia adalah hasil seleksi tim khusus), atau boleh bergabung dg partai2 yg ada.
Pada waktu akan pemilu, maka kandidat2 tsb sdh jelas akan terdaftar di kpu.
Dg cara seperti ini, dapat dipastikan kita akan mendapatkan calon2 pemimpin yg bisa dipertanggungjawabkan.
Apabila rakyat salah memilih seorang pemimpin, maka yg salah bukan pemimpin tsb, tapi rakyat itu sendirilah yg harus bertanggung jawab dlm menggunakan hak pilihnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H