[sebuah imaginer]
Ini adalah PERINTAH dari Sang Maha Jendral, Penguasa Langit dan Bumi, Sang Maha Raja Nusantara, Tuhan Seru Sekalian Alam.
Tuhan memerintahkan kepada siapa saja yg menjadi pemimpin di Nusantara, baik
yg jadi presiden , baik yg jadi gubernur, baik yg jadi bupati, baik para legislatornya, agar menyampaikan amanah kepada rakyat yg berhak menerimanya.
Dalam prakteknya, menyampaikan hak rakyat tidaklah mudah. Akan ada provokator (bisa jadi lawan politik kalian, bisa jadi keluarga kalian sendiri) akan menghalanginya.
Maka gunakan jalur hukum untuk membentengi perjuangan kalian. Jangan gunakan hukum utk melindungi kepentingan kalian sendiri.
Hukum yg adil adalah hukum yg digunakan untuk menyampaikan amanah rakyat, dan bukan untuk menghukum rakyat.
Tuhan telah mengajari kita berabad2 melalui proses penjajahan. Maka jadikan sejarah sebagai pegangan hidup. Tuhan tidak tuli, dan Tuhan tidak buta.
Apabila telah diputuskan, maka siapapun yg akan menjadi pemimpin kalian, maka taatlah kepadanya. Jangan beroposisi untuk menjatuhkannya.
Apabila ada persilangan pendapat diantara kalian, maka BACK TO BASIC!
Jangan bertengkar, jangan berkelahi!
Kembalikan setiap masalah pada nilai2 Ketuhanan... Nilai2 kebajikan... dan lihat sejarah sebagai patokan.
Jangan lihat orang lain... Jangan lihat negara lain... Tapi lihatlah diri sendiri.... Sebab Tuhan telah memberi pelajaran khusus untuk kita melalui sejarah.