Hanoi, Vietnam - Gelaran pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara ke-31 yaitu SEA Games Vietnam 2021 secara resmi di tutup pada Senin malam tanggal 23/05/2022. Pham Minh Chinh selaku perdana menteri Vietnam yang resmi menutup gelaran SEA Games Vietnam 2021 yang telah bergulir pada awal bulan Mei, tepatnya sejak tanggal 12 Mei kemarin gelaran olahraga terbesar se-Asia Tenggara ini resmi di buka dan di tutup senin malam kemarin.
Bertempat di Stadion MyDinh, Hanoi, Vietnam. Sejak pukul 20:00 waktu Indonesia Barat, rangkaian acara penutup ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu di mulai dari pertunjukan kolosal, penampilan visual yang memukau seperti pada acara pembukaan sebelumnya, kembali menambah meriah acara penutupan SEA Games Vietnam kali ini. Dan juga ditutup dengan pidato penutupan, oleh perdana Menteri Vietnam.
Upacara penutupan SEA Games Vietnam kali ini mengangkat tema "Coming together to shine" dalam berbagai rangkaian penutupan SEA Games Vietnam, para komite Olimpiade Vietnam menyerahkan bendera SEA Games Federation kepada komite Olimpiade negara Kamboja sebagai tanda bahwa Kamboja akan menjadi tuan rumah selanjutnya di gelaran Olahraga Terbesar Se-Asia Tenggara tersebut.
Gelaran SEA Games Vietnam kali ini, Vietnam tampil sebagai juara umum dengan perolehan medali emas sebanyak 205 buah, medali perak sebanyak 125 buah, dan perolehan medali perunggu sebanyak 116 buah. Dan di posisi ke-dua ada Thailand dengan perolehan medali sebanyak 87 medali emas, 97 medali perak dan 127 medali perunggu. Indonesia sendiri bertengger di posisi ke-tiga dengan perolehan medali emas sebanyak 65 emas, 86 medali perak dan sebanyak 73 medali perunggu.
Di balik perolehan medali emas Indonesia, cabang olahraga esport menjadi salah satu cabang yang cukup memuaskan bagi Indonesia dengan torehan dua medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu.
Cabang olahraga esport SEA Games Vietnam 2021 sendiri resmi berakhir pada tanggal 22/05/2022. Indonesia sendiri mengirimkan kontingennya di enam nomor pertandingan. Ke-enam cabang olahraganya sendiri adalah PUBG Mobile (tim), PUBG (solo), Mobile Legend : Bang-bang, FIFA Online 4, Free fire, dan Cross fire. Dari keseluruhan cabang olahraga esport tersebut hanya satu cabang olahraga esport saja yang gagal membawa pulang medali yaitu divisi FIFA Online 4 setelah Rizky Faidan dan tiga atlet eFootball Fifa Online 4 lainnya harus tersingkir di babak pada babak penyisihan grup.
Kemudian di nomor Free fire kontingen Indonesia sukses mendominasi gelaran SEA Games Vietnam kali ini dengan torehan hasil medali emas dan perak. Tim Esport Free fire Indonesia berhasil membawa pulang medali emas dan perak dalam gelaran SEA Games 2022 kali setelah melalui match yang ketat.
Dalam pertandingan tersebut, terdapat dua tim kontingen Indonesia di nomor Free fire keduanya adalah tim Garuda dan tim Rajawali. Sejak awal di babak group stage kontingen Indonesia sangat mendominasi. Dan juga di babak semifinal kontingen Indonesia juga sangat mendominasi jalannya laga dilihat dari torehan Tim Garuda yang mengantongi 139 poin, dengan torehan poin tersebut menjadikan Tim Garuda berada di peringkat pertama selanjutnya di susul Tim Rajawali di peringkat ke-tiga dengan perolehan poin sebanyak 102 poin.
Di grand final sendiri kedua tim Indonesia ini mampu tampil memukau dengan berhasil mendapatkan tiga kali booyah dan 123 kill dengan total poin 236 yang menjadikan Tim Garuda berhasil merebut medali emas di gelaran Sea games kali ini. Medali perak juga berhasil dibawa pulang oleh Tim Rajawali dengan menjadi runner-up dengan torehan satu kali booyah dan 108 kill point dengan total poin 198.