Semangat kerja orang Madura menjadikan mereka banyak dikenal sebagai orang yang punya etos bekerja yang sangat tinggi.Â
Etos sendiri punya makna sebuah nilai yang didasari ketekunan serta kerja keras. Disamping itu rupanya orang Madura terkenal pula masyarakatnya yang religius.Â
Namun dengan demikian hal ini lah yang menjadi salah satu motivasi mereka bekerja keras untuk mendapatkan harta yang nantinya akan dijadikan sebagai sarana untuk melaksanakan ibadah kepada Tuhan-Nya, dan tidak sedikit orang Madura beragama Islam yang mampu menunaikan ibadah haji dari hasil jerih payahnya sendiri.
Sate ayam madura, cukur rambut madura, sepertinya sudah tidak asing lagi pada benak banyak kalangan masyarakat.Â
Bahkan sudah hampir menjamur dan banyak dijumpai keberadaanya di beberapa daerah. Mengapa bisa di namai sate ayam "madura"? cukur rambut "madura"?Â
Faktanya, memang itulah bukti kreatifitas orang asli Madura sendiri, serta dengan kegigihan dan semangat kerja yang tinggi, hal ini pun membuahkan hasil yang luar biasa.Â
Tidak heran jika banyak orang asli Madura yang rela jauh-jauh merantau ke banyak kota-kota untuk membuka bisnis kecil-kecilan.Â
Seiring berjalannya waktu, beberapa dari mereka pun berinovasi untuk merambah bisnis baru, tetap dengan konsep yang sama yakni berjualan atau berniaga.Â
Akan tetapi mempunyai ciri khas terkhusus yakni, toko kelontong kekinian, apa yang dijual memanglah sama seperti toko-toko kelontong pada umumnya, yang menyediakan sembako seperti beras, gula, minyak, mie instant, telur dan kebutuhan sehari-hari.