Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang amat besar kepada sektor pendidikan di Indonesia. Hal tersebut mendorong Universitas Pendidikan Indonesia mengambil tema Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi sebagai upaya penanggulangan dampak pendidikan di masa pandemi ini. Masa pandemi Covid-19 menjadikan Pembelajaran jarak jauh (PJJ) mau tidak mau harus dilakukan demi tetap berlangsungnya kegiatan pembelajaran. Banyak kendala dan tantangan yang dihadapi baik oleh sekolah maupun siswa. Salah satu kendala dan tantangan yang sering dihadapi yaitu banyak siswa yang tidak punya koneksi internet karena kondisi geografis yang luar biasa luas sehingga sinyal sering bermasalah dan juga terbatasnya kuota. Dengan adanya tantangan tersebut sekolah berlomba-lomba melakukan adaptasi baik dari segi kebijakan maupun metode pembelajaran untuk menjawab tantangan dan kendala tersebut.
Salah satu inovasi strategi belajar daring yang berkembang adalah pembelajaran melalui siaran radio. di Kabupaten Bandung Barat pembelajaran daring melalui siaran radio dilaksanakan oleh SMP Negeri 1 Ngamprah. Pembelajaran melalui siaran radio ini berawal dari terbatasnya kuota internet siswa dan sinyal internet yang kurang bagus serta keprihatinan orang tua dan siswa yang kesulitan memahami pembelajaran bila tidak dijelaskan langsung oleh guru.
Guru SMP Negeri 1 Ngamprah menyatakan bahwa dengan metode seperti ini penyampaian materi bisa dilakukan secara langsung ke pada peserta didik. Selain itu, pembelajaran melalui siaran radio memberikan tantangan dan menambah semangat kepada para guru untuk bisa menyampaikan pembelajaran secara berbeda.
Siaran radio yang dapat didengar melalui saluran 1.7.2 fm s’two radio ini diharapkan tidak mengurangi esensi dari pembelajaran dan kegiatan sekolah seperti MPLS. Justru dengan siaran radio, siswa dapat terhubung secara langsung dengan guru tanpa harus terkendala sinyal dan kuota internet dan dapat mengikuti pelajaran di tengah masa pandemi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H