Mohon tunggu...
Hany Ahyun Usadani 21104080006
Hany Ahyun Usadani 21104080006 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

jalan-jalan, edukasi, hiburan

Selanjutnya

Tutup

Seni

Takbir Keliling Sambil Bersepeda Gembira

19 Juni 2024   02:22 Diperbarui: 19 Juni 2024   17:08 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Takbir keliling merupakan kegiatan yang biasanya dilakukan oleh umat Islam sebagai perayaan Hari Raya Idul Fitri maupun Hari Raya Idul Adha. Takbir keliling biasanya identik dengan adanya pembuatan maskot sebagai bentuk meramaikan dan memeriahkan perayaan hari raya. Salah satu daerah yang selalu ikut meramaikan takbir keliling yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta. Di setiap sudut Yogyakarta selalu totalitas dalam menyambut hari raya dengan gema takbir. 

Pada malam hari raya di Yogyakarta ramai terdengar gema takbir dan ramai pawai berbagai bentuk maskot yang beraneka ragam. Maskot yang dibuat ada yang berbentuk hewan, kendaraan, maupun berbagai bentuk benda di lingkungan sekitar. Selain maskot, dalam takbir keliling juga menggunakan kostum yang beragam sesuai tema. Pada setiap daerah memiliki event masing-masing yang mempunyai ciri khas dan tema yang berbeda-beda. Ada yang melaksanakan takbir keliling dengan berjalan kaki, bersepeda, maupun menggunakan mobil kol.

Salah satu event yang akan dilaksanakan di Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman adalah acara Takbir Keliling PAKM 2024 yang diselenggarakan oleh Pengajian Anak-anak Kecamatan Moyudan (PAKM). Takbir Keliling PAKM merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali di organisasi PAKM. Takbir keliling tahun ini dilaksanakan pada Hari Raya Idul Adha 1445 H. Takbir keliling yang dilaksanakan oleh organisasi PAKM adalah takbir keliling dengan menggunakan sepeda. Peserta dari takbir keliling ditentukan dengan syarat setiap regu maksimal terdiri dari 12 orang dengan jumlah pendamping 2 orang setiap regu. 

Takbir Keliling PAKM dilaksanakan saat masih memasuki hari tasyrik yaitu tanggal 11 Dzulhijah 1445 H atau kalua dalam kalender masehi yaitu pada hari Selasa, 18 Juni 2024. Peserta dari pelaksanaan Takbir Keliling PAKM 2024 ini merupakan seluruh jamaah masjid yang ada di Kecamatan Moyudan, Sleman, Yogyakarta. Jumlah peserta takbir keliling yang mendaftar ada 13 jamaah yang terdiri dari 25 regu, yaitu terdiri dari 13 regu putri dan 12 regu putra. Biaya pendaftaran untuk setiap regunya yaitu lima puluh ribu rupiah. Jadi, jika setiap jamaah mengirimkan satu regu putra dan satu regu putri maka membayar sebesar serratus ribu rupiah untuk biaya pendaftarannya.

Sumber gambar : Dokumen Pribadi
Sumber gambar : Dokumen Pribadi

Jamaah Masjid At-Taqwa Jowahan merupakan salah satu peserta yang mengikuti Takbir Keliling PAKM 2024. Takbir Keliling PAKM tahun ini bertema cita-citaku. Jamaah masjid At-Taqwa Jowahan mengirimkan dua regu untuk mengikuti lomba Takbir Keliling PAKM 2024. Jumlah peserta yang dikirimkan oleh jamaah Masjid At-Taqwa Jowahan terdiri dari 11 orang di regu putri dan 9 orang di regu putra dengan rentan umur 9-16 tahun. 

Dengan jumlah pendamping masing-masing regu yaitu 2 orang. Pemuda-pemudi Masjid At-Taqwa Jowahan mempersiapkan untuk mengikuti Takbir Keliling PAKM ini dengan serius. Persiapan mulai dari dilakukan rapat sampai H-1 hari pelaksanaan. 

Pemuda-pemudi Masjid At-Taqwa Jowahan mulai mempersiapkan yaitu dengan melaksanakan rapat awal untuk menentukan tema yang akan diambil dan pembagian teknis pelaksanaan. Pembagian tugas dibagi secara rata mulai dari sie kostum sampai sie konsumsi. Sebelum membuat maskot dan hiasan-hiasan sepeda, pemuda-pemudi mendesain maskot dan membeli bahan-bahan terlebih dahulu. Kemudian setelah adanya desain dan bahan, pemuda-pemudi mulai untuk membuat maskot dan hiasan sepeda.

Sumber gambar : Dokumen Pribadi
Sumber gambar : Dokumen Pribadi

Persiapan untuk membuat maskot dan menghias sepeda dilakukan H-7 hari pelaksanaan. Namun, sebelum membuat maskot dan hiasan, pemuda-pemudi membuat konsep untuk kostumnya yaitu sebagai pilot dan pramugari. Kemudian untuk maskotnya yaitu pesawat dan hiasan sepedanya dengan hiasan awan berwarna putih dan biru. Warna putih di hiasan sepeda menggunakan kertas hvs putih dan dakron sedangkan warna biru menggunakan kardus dan cat warna biru muda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun