Mahasiswa atau maha dari siswa merupakan tombak penentu arah gerak bangsa. Mahasiswa dipercaya oleh masyarakat sebagai agen of change, agen of social control, dan iron stock. Mahasiswa melaksanakan proses perkuliahan dengan berbagai macam mata kuliah. Salah satu hal yang unik dari program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta adalah adanya kegiatan magang bagi mahasiswa semester 6. Mahasiswa semester 6 program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah mendapatkan tugas untuk magang pada mata kuliah praktik edupreneurship. Seperti asal kata edupreneurship yang berasal dari kata education yang artinya pendidikan dan entrepreneurship yang artinya kewirausahaan. Mata kuliah praktik edupreneurship merupakan mata kuliah yang mendorong mahasiswa untuk belajar berwirausaha. Meskipun mahasiswa program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah merupakan mahasiswa yang beorientasi menjadi pengajar atau tenaga pendidik tetapi juga harus memiliki kemampuan dalam berwirausaha.
Dalam praktik edupreneurship, mahasiswa program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah diberi kebebasan dalam memilih tempat magang sesuai dengan kemampuan dan keinginan. Kegiatan magang tersebut dilaksanakan secara berkelompok dalam waktu minimal 7 hari. Pada mata kuliah praktik edupreneurship terdapat 3 kelas dan setiap kelas memiliki kelompok masing-masing yang beranggotakan 3 orang. Tempat magang yang dipilih oleh mahasiswa-mahasiswi semester 6 program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah sangat bervariatif. Ada yang memilih magang di tempat produksi makanan, warung kopi, toko buket bunga, dan lain sebagainya. Pelaksanaan magang praktik edupreneurship ini, bertujuan agar mahasiswa mengetahui tentang konteks bisnis edupreneurship di lapangan (BEF, ROI, harga dll) dan pengembangan keterampilan, pengetahuan media atau publikasi, dan manjemen kewirausahaan. Maka dari itu, penting bagi mahasiswa calon pendidik untuk mempelajari ilmu kewirausahaan dan praktiknya.
Adapun kegiatan magang yang dilakukan mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah memiliki banyak manfaat, diantaranya :
- Memiliki kemampuan dalam berwirausaha : Setelah melakukan magang 7 hari, mahasiswa mendapatkan kemamapuan dalam berwirausaha, meliputi kemampuan mengetahui tantangan, peluang, dan resiko, serta hambatan usaha.
- Mencoba menjadi pegawai dalam suatu usaha : Dalam pelaksanaan kegiatan magang praktik edupreneurship, mahasiswa belajar sebagai seorang pegawai yaitu mulai dari membuat produk yang disesuaikan dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) hingga menawarkan produk kepada pelanggan, sehingga mahasiswa juga dapat mendapat pengalaman sebagai seorang pekerja.
- Mempelajari marketing suatu tempat usaha : Setelah melaksanakan magang, mahasiswa mengetahui marketing suatu usaha, mulai dari penawaran produk secara offline, online, melalui sosial media hingga cara pemberian diskon yang disesuaikan dengan kondisi tempat usaha.
- Mempelajari pengelolaan keuangan suatu tempat usaha : Mahasiswa mendapatkan ilmu baru tentang pengelolaan keuangan mulai dari pembelian, penjualan, omset per bulan, dan pengelolaan gaji pegawai.
- Meningkatkan keterampilan dalam bekerja : Magang selama 7 hari dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam bekerja karena mahasiswa membiasakan diri selama 7 hari untuk menjadi pegawai sesuai kemampuan yang kemudian akan menambah keterampilannya.
- Melatih mental berwirausaha : Selain meningkatkan kemampuan mahasiswa ketika menjadi pegawai, mahasiswa juga dapat menguji mentalnya dengan mengetahui resiko-resiko yang ditemukan di lapangan.
- Memperluas relasi :Ketika magang, mahasiswa mendapatkan relasi baru dengan pemilik usaha, pegawai yang lain, dan pelanggan yang pastinya sangat bermanfaat ketika mahasiswa akan membuka usaha baru nantinya.
Itulah beberapa manfaat yang diperoleh ketika kita melaksanakan magang saat kuliah. Selain menambah pengalaman baru, mahasiswa juga mampu memperoleh ilmu baru. Mahasiswa sebagai calon pendidik diberikan pengalaman sebagai calon pendidik sekaligus sebagai calon wirausahawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H