Pada zaman sekarang ini, tentunya masyarakat sudah tidak asing dengan barang yang memiliki banyak manfaat yaitu "tumbler". Tumbler berasal dari Bahasa Inggris yang artinya tabung minum, yang dulu orang lebih mengenalnya dengan istilah "botol minum".Â
Tumbler merupakan wadah minum atau tabung minum atau tempat minum yang pada umumnya berbentuk tabung dengan permukaan yang datar. Tumbler biasanya terbuat dari bahan dasar plastik, baja nirkarat, atau kaca.Â
Seiring berkembangnya zaman, bentuk tumbler juga semakin bervariasi dan bahkan ada yang sampai mengoleksinya karena bentuk-bentuknya yang unik dan lucu. Selain tersedia di toko, tumbler juga digunakan sebagai souvenir maupun cindera mata karena bentuknya yang lucu dan bermanfaat.
Selain bentuknya yang unik, tumbler juga berdampak positif terhadap lingkungan. Penggunaan tumbler secara rutin dapat membantu mengurangi sampah dari botol minuman setiap hari.Â
Bayangkan saja jika satu orang saja sudah sangat membantu mengurangi sampah, apalagi jika banyak orang yang juga mau mulai untuk mengurangi sampah dengan menggunakan tumbler setiap hari. Pastinya sampah dari botol plastik akan berkurang sedikit demi sedikit. Ada beberapa fakta dan bahaya penggunaan botol minuman kemasan, yaitu:
Sampah botol plastik tidak dapat terurai dan terus mengalami penumpukan sampah: Sampah botol plastik butuh waktu untuk dapat terurai dengan tanah sekitar 100 tahun lamanya. Selain itu, menurut artikel Pusat Krisis Kesehatan Kementrian Kesehatan RI ada hampir 3 juta ton sampah plastik di seluruh dunia sumbernya dari sampah botol minum plastik yang hanya digunakan satu kali pemakaian. Ada juga laporan yang menyatakan bahwa 1 juta botol plastik dibeli di seluruh dunia setiap menitnya.
Proses produksi botol plastik ternyata menguras sumber daya: Dalam produksi 1 buah botol minum plastik saja memerlukan 3 kali lipat jumlah kandungan air yang terkandung dalam botol. Jadi, jika itu terus berlanjut akan membuang-buang sumber air dan hanya akan menguras energi.
Sampah botol plastik penyumbang sampah terbesar: Hal tersebut dapat terjadi karena dari semua botol minuman plastik hanya separuh botol yang dapat di daur ulang. Kemudian yang setengahnya lagi akan dibuang dan sampai menjadi penyumbang sampah terbesar bahkan banyak yang hanyut di lautan. Menurut laporan dari Guardian, ada sekitar 8,3 miliar ton plastik yang telah diproduksi, tetapi yang berhasil di daur ulang hanya 9% saja.
Nah, selain itu, seperti yang kita ketahui bahwa sekarang ini Daerah Istimewa Yogyakarta masih dikategorikan sebagai wilayah yang darurat sampah karena penggunaan dan penanggulangan sampah yang kurang tepat.Â
Ditambah lagi waktu moment lebaran, menurut data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY mencatat, terdapat kenaikan sampah kurang lebih 65 ton sampah. Kenaikan tersebut terjadi sekitar tanggal 8-15 April 2024 di Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul.
Melihat beberapa kondisi yang memprihatinkan tersebut, pastinya hal yang dapat kita lakukan adalah dengan mengurangi penggunaan sampah plastik sedikit demi sedikit karena sampah plastik susah diuraikan. Mulailah untuk rutin menggunakan tumbler atau botol minum setiap harinya dan gunakan secara konsisten.
Ada beberapa manfaat ketika kita menggunakan tumbler dalam kegiatan keseharian, yaitu:
Salah satu upaya menjaga lingkungan: Ketika kita membiasakan diri untuk menggunakan tumbler, maka kebiasaan untuk membeli botol plastik juga akan berkurang. Ketika kita meminimalisir membeli minuman botol plastik, maka sedikit juga sampah yang di buang di tempat pembuangan akhir. Hal tersebut menjadikan sampah botol plastik semakin berkurang sedikit demi sedikit.
Salah satu upaya menjaga kesehatan tubuh:Â Ketika kita membawa botol minum atau tumbler minum sendiri, otomatis minuman yang kita bawa juga akan sehat karena berasal dari rumah dan disesuaikan dengan keinginan. Selain itu, dengan rutin membawa tumbler pasti akan berpotensi mendapatkan mineral yang cukup karena menjadi lebih menjaga mineral yang masuk ke tubuh. Minuman dalam tumbler juga dapat disesuaikan dengan keinginan kita, misalnya dengan infus water, jus buah, air es, air hangat, maupun air putih.
Kebersihan dalam kemasan botol minum lebih terjaga: Kebersihan dalam kemasan botol juga lebih terjamin karena tumbler milik sendiri dan tau cara yang tepat untuk merawat dan membersihkannya sendiri. Kemudian juga dapat memilih alat pembersih yang tepat serta penyimpanan yang higienis. Selain itu, juga terhindar dari debu, kotoran, dan hewan-hewan seperti lalat, semut karena tumbler terdapat tutup yang rapat.
Pakai tumbler jadi lebih praktis:Â Bentuk tumbler yang bermacam-macam dan memiliki tali pengait di bagian atasnya dapat memudahkan pemiliknya untuk membawa dimanapun dan kapanpun. Bahkan saat olahraga, jalan-jalan, maupun berpergian jauh juga sangat praktis dan simple untuk dibawa-bawa.
Pakai tumbler jadi lebih hemat:Â Ukuran tumbler yang bervariatif dapat menjadi salah satu cara mudah untuk membawa minuman dalam jumlah yang banyak. Selain bisa menentukan banyak air yang akan dibawa, pemilik tumbler bebas menentukan isi dari tumblernya. Bisa disesuaikan dengan budget sang pemilik tumbler dan dapat digunakan sesuai kebutuhan.
Pakai tumbler jadi lebih fashionable: Sekarang ini banyak para remaja yang ketika berolahraga maupun jalan-jalan dengan membawa tumbler sendiri. Selain karena bentuknya yang lucu, unik, juga dapat menjadi penunjang fashion saat berolahraga. Bentuk dan ukuran tumbler juga semakin lama semakin mengikuti perkembangan zaman dan semakin banyak yang menyukainya.
Itulah beberapa manfaat ketika kita suka menggunakan tumbler, dapat bermanfaat untuk kesehatan diri maupun kesehatan lingkungan. Ayok mulailah mengurangi sampah botol plastik dan beralihlah dengan menggunakan tumbler setiap hari. Kalau bukan dimulai dari kita, mau siapa lagi?
"Mulailah dari hal kecil hingga hal kecil itu tanpa kita sadari menjadi perubahan yang besar dan berarti buat orang lain."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H