Mohon tunggu...
Hany Ahyun Usadani 21104080006
Hany Ahyun Usadani 21104080006 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

jalan-jalan, edukasi, hiburan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Produktif di Bulan Suci Saja?

27 Maret 2024   00:42 Diperbarui: 27 Maret 2024   00:44 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Dokumen pribadi

Masjid At-Taqwa Jowahan merupakan salah satu masjid yang berlokasi di RT 02 RW 27, Jowahan, Sumberagung, Moyudan , Sleman. Setiap Ramadhan tiba, suasana di Masjid At-Taqwa Jowahan tidak pernah sepi dari jamaah khususnya anak-anak. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu suasana sore maupun malam hari di Masjid At-Taqwa sudah berubah dari tahun ke tahun. Entah karena berkurangnya jumlah anak-anak atau karena kurang minatnya anak-anak berangkat ke masjid. Sampai sekarang hal tersebut masih menjadi teka-teki bagi pemuda-pemudi yang menghidupkan masjid.

Dari tahun ke tahun, Ikatan Remaja Masjid At-Taqwa atau biasa disebut IRMAT sudah melakukan banyak upaya untuk terus memakmurkan masjid. Salah satu kegiatan Ramadhan yang rutin dilakukan adalah pengajian sore dan tadarus malam. Pengajian sore tersebut ditujukan untuk anak-anak dari usia yang belum sekolah hingga SMP kelas 2. Pengajian sore di Masjid At-Taqwa selalu dibuat bervariatif setiap tahunnya oleh para pembimbing pengajian sore. Pembimbing pengajian sore tersebut adalah para anggota dari IRMAT.

Pengajian sore pada Ramadhan tahun ini atau 1445 H, dibuat konsep pembahasan yang berbeda di setiap minggunya. Hal tersebut bertujuan agar anak-anak dapat menguasai dan fokus pada satu tema pembahasan dalam seminggu tersebut. Tema bahasan yang diajarkan oleh pembimbing pengajian sore yaitu ada al-qur'an, sholat, praktek-praktek, dan doa-doa. Kemudian di setiap hari selasa dan jumat juga dikhususkan untuk baca iqro dan Al-qur'an. Selain itu, juga setiap hari minggu diadakan game bebas agar anak-anak pada pengajian sore tidak bosan dan menjadi lebih bervariatif. Penyampaian materi saat pengajian sore juga disesuaikan dengan jenjang anak-anaknya dan biasanya dibagi menjadi 3 kategori yaitu kecil, menengah, dan besar. Kategori kecil yaitu anak-anak usia belum sekolah sampai kelas 2 SD. Kategori menengah yaitu anak kelas 3 SD sampai 5 SD, kemudian kategori besar yaitu kelas 6 SD sampai SMP kelas 2. Tujuan pembagian kategori tersebut agar anak menjadi lebih mudah belajar sesuai dengan kemampuan pada setiap jenjangnya.

Tadarus malam juga dilaksanakan secara rutin di Masjid At-Taqwa Jowahan pada setiap malam bulan Ramadhan. Tadarus malam dibuat konsep "one day one juz" yang dilaksanakan oleh anak-anak maupun para pembimbing. Namun, dalam pelaksanaan one day one juz ini masih banyak yang perlu diperbaiki dan perlu dievaluasi. Hal tersebut karena yang datang waktu tadarus malam semakin berkurang dari malam ke malam. Saat awal-awal malam tarawih masih banyak anak-anak dan pembimbing yang hadir. Akan tetapi, lama kelamaan malah semakin berkurang sehingga membuat konsep tadarus one day one juz ini tidak sesuai dengan target. Para pembimbing IRMAT juga sudah melakukan banyak upaya untuk kembali mensukseskan target tersebut, tetapi karena pembimbing dan anak-anak memiliki kesibukan lain jadi sulit untuk mengembalikannya.

Pembimbing yang mengajar selama bulan Ramadhan harus rela meluangkan waktu untuk mengajar anak-anak, baik itu pengajian sore maupun tadarus malam. Berdasarkan keputusan rapat Ramadhan 1445 H diputuskan bahwa ketika ada pembimbing yang berhalangan hadir wajib bertukar dengan pembimbing yang lain. Akan tetapi, jika tidak ada pembimbing yang menggantikannya, maka akan dikenakan denda dua puluh ribu pada setiap pertemuannya. Tentunya hal tersebut melatih tanggungjawab dan kedisiplinan para pembimbing selama bulan suci ini. Dari kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk memakmurkan masjid tersebut semoga tetap berlanjut dan tidak hanya terjalankan saat bulan suci saja serta dapat memberikan manfaat yang positif untuk semua elemen yang terlibat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun