Mohon tunggu...
Gatot Putussibau
Gatot Putussibau Mohon Tunggu... -

Just An Ordinary People

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

KPPN, Kami Ada Hingga di Ujung Negeri

19 Desember 2012   03:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:23 1460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KPPN, bagi sebagian besar orang mungkin tidak mengetahui atu mungkin tidak pernah mendengar apa itu KPPN.  Yang jelas kami bukanlah Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional seperti yang pernah ramai beberapa waktu yang lalu.  Baiklah akan kami perkenalkan siapa kami...

Kami adalah unit vertikal dari Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan. Kami tersebar di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Tahuna sampai Ke Alor.  Lokasi Kami sampai ke tempat-tempat yang boleh dibilang terpencil, seperti Tahuna, Tual, Saumlaki. Kami memang tidak begitu banyak diketahui orang, karena yang lebih banyak dikenal orang adalah rekan kami yang di Direktorat Jenderal Pajak maupun Direktorat Jenderal Bea Cukai. Tapi tak mengapa karena sudah merupakan tugas kami untuk turut serta dalam mensukseskan pembangunan di NKRI. Melalui Kami, kegaiatan-kegiatan Pemerintah untuk kemakmuran rakyat disalurkan,seperti Program PNPM , bantuan Sosial kepada masyarakat dan lain sebagainya. Yang menjadi mitra kerja kami adalah satuan kerja unit vertikal Kementerian / Lembaga maupun Satuan Kerja Pemerintah Daerah yang mendapatkan dana dari Pemerintah Pusat untuk dilaksanakan di masing-masing wilayah kabupaten / kota setempat.  Jadi kami lebih banyak berhubungan dengan instansi pemerintah lainnya.

Berada di sebuah tempat yang boleh di kata jauh dari keglamoran kota sudah merupakan bagian dari kami. Dimana ketika kami harus menuju ke ibukota provinsi, harus kami tempuh dengan perjalanann yang cukup berat, jarak 800 km yang hanya bisa ditempuh dengan jalan darat dan kondisi jalan tidak cukup bagus pun sudah pernah kami lalui. Di tempat lain kami pun berada di sebuah pulau semisal Tual dan Saumlaki serta tak lupa Tahuna.

Banyak pengalaman yang kami dapat selama di daerah, pemandangan indah seperti di kawasan Indonesia Timur, beragam budaya yang kami temui , masyarakatnya yang santun... walau tak jarang pengalaman tidak mengenakkan juga kami alami, jauh dari keluarga, tingginya harga rumah kontrakan, dan segala keterbatasan yang berbeda di masing-masing daerah. Dan memang itulah yang harus kami hadapi.

Akhir Tahun Anggaran

Sebagai Kuasa Bendahara Umum di Daerah, mengharuskan kami untuk mengawal pembayaran APBN agar dibayarkan kepada pihak-pihak yang berhak dengan tepat dan sesuai.

Volume pekerjaan kami cederung meningkat di akhir tahun. Walaupun sudah sejak awal telah kami beritahukan kepada rekan-rekan satuan kerja untuk segera melaksanakan apa yang sudah direncanakan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran.Memasuki Triwulan IV volume pekerjaan semakin meningkat, SPM masuk bertubi-tubi dan akan terjadi Puncaknya pada akhir penerimaan SPM LS sekitar pertengahan Desember. Sepuluh sampai Empat belas ribuan SPM harus dikerjakan oleh rekan-rekan kami yang berada di KPPN Ibukota Negara, demikian juga dengan di Ibukota Provinsi (sekitar 1000-2000 SPM).

Pagi jam layanan kami buka mulai pukul 8 pagi sampai jam 3 sore. Namun pada kondisi penerimaan SPM LS terakhir kami harus melayani sampai jam 24.00 bahkan di beberapa tempat ada yang sampai jam 1 dini hari.  Sebagai manusia biasa kami pun merasakan lelah, tubuh ini  pun perlu istirahat.  Melayani rekan-rekan satuan kerja sudah merupakan tugas kami, namun dengan jumlah yang begitu banyak bahkan ribuan tentunya cukup menguras tenaga dan fikiran. Dan kejadian ini terus berulang setiap tahun.  Di awal tahun sudah sering kami ingatkan untuk segera melaksanakan apa yang sudah direncanakan, namun tetap saja kejadian seperti ini berulang dan terus berulang.

Rekan-rekan mitra kerja, mohon di tahun-tahun mendatang kejadian seperti ini tidak terulang lagi atau setidaknya harus lebih baik lagi.  Segeralah laksanakan perencanaan yang sudah ada. Kalau pekerjaan itu segera selesai tentunya rekan-rekan mitra kerja juga dapat bekerja dengan tenang, kami pun bisa menyelesaikan apa yang menjadi tugas kami dengan lebih nyaman.

Sekian.....

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun