Mohon tunggu...
Gatot Putussibau
Gatot Putussibau Mohon Tunggu... -

Just An Ordinary People

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jangan Mimpi Jadi PNS Bisa Kaya

13 Mei 2013   09:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:40 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyimak pernyataan Sekretaris KemenPAN & RB di website kemenPAN dengan pernyataan beliau , “Jangan mimpi jadi PNS bisa kaya, harus siap menderita karena kita mengemban amanah rakyat.” rupanya membuat saya ingin menulis.

Sebenarnya definisi kaya itu seperti apa???? Apakah mempunyai rumah yang layak disebut kaya???? apakah mempunyai kendaraan bermotor itu disebut kaya??? .  Saya bekerja baru 10 tahun dan saat ini memiliki sebuah rumah di pinggiran Yogyakarta yang harus saya cicil selama 15 tahun dengan cicilan 60% dari gaji penghasilan saya.  Cukup berat memang, dengan penghasilan yang tidak seberapa saya harus menyisihkan penghasilan saya untuk membayar KPR. Terkadang untuk menutup kekurangan disana sini , apapun saya usahakan agar asap dapur di rumah tetap bisa mengepul. Jualan jamu siap minum, nasi bungkus, minuman sari buah apel, bros, bahkan 2 bulan terakhir saya mencoba buat kaos untuk saya jual ke rekan-rekan sejawat. Ahh....berat memang pengen punya rumah namun penghasilan tidak seberapa, namun klo ga punya rumah malah lebih berat lagi...

Pekerjaan kami pun bukan seperti PNS pada umumnya, karena kami termasuk PNS instansi pusat.  Awal saya kerja pun sudah ditempatkan di sebuah kabupaten di sisi timur Kalimantan Barat.  Setiap lebaran pun hampir bisa dipastikan tak pernah ikut berlebaran di kampung halaman, hanya bisa mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin melalui telepon. Terkadang sedih karena tidak bisa bersilaturahmi / bermaafan dengan orang tua di hari yang fitri, tapi itu memang sudah risiko yang harus saya hadapi.

Urip ki sawang sinawang , begitu pepatah Jawa mengatakan. Apa yang kita jalani bagi orang lain sepertinya enak, namun tidak bagi kita yang menjalani.  Pernah saya ngobrol dengan teman yang bekerja sebagai PNS juga di kabupaten itu, " Wah... mas enak ya kerja di sini..... gajinya besar, bla bla bla,..... " . Itu kan menurut pandangan teman, Namun apa yang mereka lihat enak tentu tidak sama dengan apa yang kita jalani. Katanya penghasilan besar, sebenarnya besar sih enggak...malah adanya pas-pasan... dengan penghasilan segitu, masih harus bayar kontrakan, belum lagi risiko mutasi yang tidak tentu kapan datangnya.  Sebagai ilustrasi seperti ini, misalkan baru saja memperpanjang kontrakan untuk 1 tahun ke depan, tiba-tiba keluar SK Mutasi yang mengharuskan untuk pindah , mana kontrakan baru saja dibayar dan tidak dapat ditarik kembali uang yang sudah dibayar tadi, belum lagi harus memindahkan sekolah anak.  Dan tenggat waktu yang diberikan cuma 2 minggu dan harus segera melapor ke tempat baru. Huft.... terkadang pengen kerja tuh nyaman, ga perlu was-was dengan yang namanya SK Mutasi.  Dan pengalaman ini tentunya banyak kami alami di seluruh Indonesia karena instansi kami tersebar dari Aceh hingga Merauke.

Kembali ke pernyataan di atas tadi, kami tidak berharap jadi kaya, hanya ingin hidup yang layak walaupun hanya sebagai PNS biasa....

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun