Putussibau..... nama sebuah kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu yang terletak di sisi Timur Provinsi Kalimantan Barat, dalam beberapa bulan terakhir nama tempat ini cukup populer karena dikaitkan dengan kasus Hakim Agung yang terjerat kasus suap Pilkada. Namun kali ini saya tak ingin membahas tentang hal itu. Saya pernah menonton sebuah film yang berlatar belakang daerah perbatasan di kalimantan barat, "Tanah Surga Katanya" judul film tersebut. Bagi saya hal tersebut memang nyata-nyata terjadi, dimana infrastruktur di sisi Indonesia jauh tertinggal dengan sisi Malaysia.
Putussibau pun tak jauh beda dengan yang ada di film tersebut. Jalan penuh lumpur bak kubangan..... Dengan perjalanan lebih dari 24 jam dari Pontianak.
Sungguh miris melihat perbedaan dengan negeri tetangga. supply bahan pokok pun kami biasa dapat dari seberang, produk gula, susu, bahkan elpiji pun dari sana. Beberapa tahun yang lalu jalan yang sering saya lalui untuk perjalanan ke Pontianak sudah cukup bagus...setidaknya Putussibau menuju ke Sintang. Namun sekarang kondisinya bisa dilihat seperti di gambar. Menyedihkan memang, karena saya dulu pun mengalaminya terjebak selama 1 hari di antara Pala Kota - Silat, hingga akhirnya perjalanan ke Pontianak harus ditempuh dalam 2 hari. Dengan keadaan seperti ini masihkan kita bangga inilah Indonesia. Infrastruktur jalan yang hancur... dan klo sudah seperti ini harga-harga jelas melambung..... Tapi inilah negeriku....tempat dimana aku lahir dan dibesarkan...... Indonesia Orang bilang tanah kita tanah surga Tongkat Kayu dan Batu jadi tanaman
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI