Mohon tunggu...
Hanif Adnan
Hanif Adnan Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan siapa siapa

Hanya orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Muntah

21 Juli 2021   10:25 Diperbarui: 10 Agustus 2021   09:37 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umar bin Abu Salamah berkata; Waktu aku masih kecil dan berada di bawah asuhan Rasulullah SAW, tanganku bersileweran di nampan saat makan. Maka Rasulullah bersabda, "Wahai Ghulam, bacalah Bismilillah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada di hadapanmu." Maka seperti itulah gaya makanku setelah itu." (HR. Imam Bukhari)Panas matahari terik siap menghitamkan kulit yang terbalut body lotion pemutih
Debu dan asap knalpot berterbangan siap memporak-porandakan pupur wajah-wajah yang menipu

Anak kecil yang tersesat di hutan rimbun gedung-gedung perkotaan
Tak kenal lelah menjajakan mainan anak di perempatan jalan
Menelan ludah yang kering tuk menghilangkan lapar dan haus

Pemuda dengan kendaraan tua menghampiri
Dengan ucapan lembut diajaknya makan di hotel mewah

Tangan kecil yang lembut digandengnya masuk di perjamuan makan yang mewah
Orang-orang berdasi dan berjas menatap dengan sinis
Pemuda itu menyuruh si anak kecil mengambil makan dimeja yang paling mewah dengan beraneka macam makanan
Anak kecil itu mengambil satu udang kecil didepannya samping lobster yang besar
Pemuda itu heran dan bertanya, " mengapa kamu cuma mengambil nasi yang dikit dan satu ekor udang?"
Anak kecil itu tersipu malu sambil berkata lirih, "ini ajaran ibuku"
Lihatlah Dik, " Itu orang-orang adalah para pejabat, konglomerat, anggota dewan dan para cendekia yang sudah terjual intelektualitasnya berebut makan di meja mewah itu" Sambil mengelus kepala si anak kecil, pemuda itu menunjuk, "nah-nah itu-itu Dik.. orang yang agak gemuk  n berdasi merah itu adalah Rektor PTN di ibukota, nak tenan.. mengambil lobster komisaris Bank plat merah"
Tiba-tiba si anak kecil itu muntah di lantai marmer hotel yang bisa mengaca.

Yogyakarta, 21 Juli 2021

Karya: Hanvincy Adnov Hanif Adnan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun