Tegel atau ubin merupakan salah satu material yang dapat digunakan sebagai penutup/finishing dinding dan lantai. Kata Tegel berasal dari serapan Bahasa Belanda yang memiliki arti ubin.Â
Memiliki motif yang khas, ubin atau tegel sangat diminati dan banyak digunakan pada rumah-rumah beraya vintage. Di Indonesia penggunaan ubin/tegel banyak ditemukan pada desain rumah-rumah tempo dulu. Ukuran tegel tegel yang sering ditemukan berukuran 20x20 cm dan 30x30 cm.
PENGERTIAN TEGEL
Tegel/ubin merupakan salah satu material bahan bangunan yang dapat digunakan sebagai finishing dari lantai dan dinding yang terbuat dari campuran semen dan pasir dan juga mempunyai motif lawas yang sangat khas. Material jenis ini dibuat dari bahan dan cara seperti dalam pembuatan mortar, namun material ini berbentuk ubin. Teknik pembuatan tegel menggunakan teknik cement floor tile.
Motif tegel sangat menarik, karena motif tersebut diadaptasi dari kebudayaan dengan tujuan untuk menampilkan keindahan yang berbeda disetiap negara dan daerah. Contoh motif Azulejo yang memiliki pola dasar geometris dengan tone berwarna netral.
Tegel memiliki kesan sangat identik dengan kebudayaan Indonesia, namun pada sejarahnya tegel berasal dari negara pemilik motif tegel Azulejo yaiu Spanyol. Negara dengan julukan "Negeri Matador" ini memiliki motif Azulejo, tidak kalah indah di Indonesia motif tegel terinspirasi dari batik tulis dengan karakteristik shading warna yang lebih lembut dan gelap.
KARAKTERISTIK TEGEL
Bentuk tegel yang terkesan lawas memunculkan kesan jaman dulu jika digunakan sebagai finishing lantai maupun dinding. Setiap tegel memiliki karakteristik motif yang berbeda-beda disetiap daerah maupun negara. Seperti yang sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya bahwa motif yang dimiliki penutup dinding dan lantai jenis ini menggambarkan keberagaman kebudayaan yang berbeda pula disetiap negara.
Nilai estetika dari motif yang terdapat pada tegel nyatanya dibuat dengan cara handmade. Hal ini berarti pengerjaan motif pada tegel dibuat tanpa bantuan mesin dengan hanya mengandalkan keterampilan dan keahlian tangan dari sang pengrajin.
Karakteristik lain dari tegel yaitu teksturnya yang halus namun permukaannya tidak licin. Hal ini menjadikan tegel baik digunakan sebagai finishing dinding eksterior, karena pola dan warnanya tidak mudah pudar.