Mohon tunggu...
HANUM SUFIYAH
HANUM SUFIYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Redaktur amanat.id (2022-2024), Kontributor edukasia.id (2023-2024), Content Writer PTIPD UIN Walisongo(magang)

hi everyone, i'm hanum, very honored if you want to read, like, comment n follow my account :D

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UIN Walisongo Kukuhkan 385 Guru Profesional PPG Ke-9: Siap Majukan Pendidikan Indonesia

24 Desember 2024   14:49 Diperbarui: 24 Desember 2024   11:57 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi kegiatan (sumber: istimewa)

Semarang-- Universitas Islam Negeri Walisongo melalui Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sukses menggelar Upacara Pengukuhan Guru Profesional ke-9 Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Bagi Guru PAI Tahap 1 Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Gedung Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, pada Rabu, 18 Desember 2024.

Pengukuhan kali ini meluluskan 385 guru profesional, dengan tingkat kelulusan uji pengetahuan mencapai 99,73% untuk first-taker dan 100% untuk retaker. Sejak program PPG dimulai pada 2021, UIN Walisongo telah mencetak 3.198 guru profesional yang tersebar di berbagai wilayah.

Sebaran Lulusan Guru Profesional

  • Kabupaten Demak: 200 lulusan
  • Kota Semarang: 87 lulusan
  • Kabupaten Jepara: 30 lulusan
  • Kabupaten Pati: 5 lulusan
  • Kabupaten Tanggamus, Lampung: 51 lulusan

Pesan Inspiratif dari Para Pimpinan

Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag., berharap bahwa pengukuhan ini tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan. "Pengukuhan ini adalah bekal untuk meningkatkan kompetensi guru agar mampu menghadirkan pendidikan berkualitas serta memberikan dampak positif bagi masyarakat," ujar Prof. Nizar.

Dekan FITK UIN Walisongo, Prof. Dr. H. Fatah Syukur, M.Ag., menekankan pentingnya empat kompetensi utama yang harus dimiliki seorang guru:

  1. Kompetensi Pedagogis: Guru harus mampu mengembangkan strategi pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan.
  2. Kompetensi Kepribadian: Tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga nilai-nilai mulia.
  3. Kompetensi Sosial: Guru harus dapat menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk orang tua dan masyarakat.
  4. Kompetensi Profesional: Guru harus menunjukkan profesionalisme dalam setiap tugas yang diemban.

Direktur PAI Kementerian Agama RI, Dr. Munir, M.Ag., juga memberikan pesan penting untuk para guru agar menjadi penggerak pendidikan yang toleran dan menjauhkan generasi muda dari paham radikal. "Jangan biarkan ajaran intoleransi dan radikalisme merusak masa depan bangsa. NKRI adalah cita-cita luhur yang harus kita jaga bersama," tegasnya.

Komitmen UIN Walisongo untuk Pendidikan Berkualitas

Acara ini menjadi bukti nyata komitmen UIN Walisongo dalam mencetak guru profesional yang berintegritas dan mampu membangun masa depan generasi muda. Dengan pengukuhan ini, diharapkan para guru dapat membawa perubahan positif di dunia pendidikan, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun