Tidak hanya para akademisi, acara ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antara dosen, mahasiswa, dan seluruh civitas akademika UIN Walisongo. Suasana kekeluargaan terasa hangat di tengah lantunan sholawat yang mengalun. Hujan yang turun justru memperkuat rasa kebersamaan, mengingatkan akan pentingnya saling mendukung dalam menghadapi berbagai rintangan.
Doa untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Sebagai penutup, doa bersama dipanjatkan untuk keberkahan bagi Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam dan seluruh civitas akademika UIN Walisongo. Para peserta memohon agar jurusan ini terus berkembang, mencetak generasi yang berintegritas, serta membawa manfaat bagi masyarakat luas.
Acara Bersholawat bersama Kiai Zaman Assekhal dan Majelis Gandrung Nabi ini menjadi simbol perjalanan 12 tahun PMI yang penuh makna. Meskipun diwarnai hujan, semangat beribadah dan kebersamaan tidak pernah surut, menguatkan komitmen untuk terus melangkah dalam membangun dan memberdayakan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H