Semarang– Lapangan Kampus 3 UIN Walisongo dipenuhi oleh ribuan jemaah pada Jumat malam dalam suasana penuh spiritualitas. Acara bertajuk "Bersholawat bersama Kiai Zaman Assekhal dan Majelis Gandrung Nabi" ini digelar dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) ke-12 Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (13 Desember 2024 ). Meski hujan deras mengguyur sejak awal acara, semangat para peserta tetap menyala, menciptakan momen yang tak terlupakan.
Kebersamaan dalam Nuansa Spiritualitas
Acara yang berlangsung dari pukul 19.30 hingga 23.00 WIB ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Hadir di antaranya Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof. Dr. H. Moh. Fauzi, M.Ag., Wakil Dekan III Dr. H. Ummul Baroroh, M.Ag., Ketua Jurusan PMI Dr. Agus Riyadi, M.S.I., Sekretaris Jurusan PMI Abdul Karim, M.Si., serta para dosen dan staf lainnya.
Meskipun hujan terus mengguyur, ribuan jemaah tetap antusias. Lantunan sholawat yang dipimpin oleh Kiai Zaman Assekhal bersama Majelis Gandrung Nabi menggema, menghadirkan suasana khusyuk yang mendalam. Para peserta, meski harus menggunakan payung dan jas hujan, tetap bersemangat untuk bersholawat bersama.
Salah satu mahasiswa yang hadir mengungkapkan, “Kami tidak merasa terganggu dengan hujan, malah ini menjadi berkah untuk semakin khusyuk dalam beribadah dan bersholawat.”
Refleksi 12 Tahun Perjalanan Jurusan PMI
Peringatan Harlah ini tidak hanya menjadi ajang bersholawat, tetapi juga momen refleksi atas perjalanan 12 tahun Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof. Dr. H. Moh. Fauzi, M.Ag., mengungkapkan rasa syukur atas perkembangan jurusan ini.
“Selama 12 tahun, PMI terus berkembang dan berkontribusi dalam mencetak generasi yang peduli terhadap masyarakat. Kami berharap semangat ini akan terus tumbuh dan semakin memperkuat peran PMI di masa depan,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan, “Acara ini menjadi bukti bahwa semangat untuk beribadah dan memuliakan Nabi Muhammad saw. tetap hidup, meskipun ada tantangan. Ini adalah bentuk komitmen kita untuk terus berkarya di dunia dakwah dan pemberdayaan masyarakat.”
Mempererat Kebersamaan Civitas Akademika